Peningkatan Efisiensi Reproduksi Ternak Kerbau di Pandeglang

2014 
Tolok ukur efisiensi reproduksi pada ternak kerbau adalah jarak beranak. Semakin pendek jarak beranak, maka penampilan reproduksi semakin efisien. Panjang pendeknya jarak beranak dipengaruhi oleh kesuburan induk, kualitas pejantan, S/C, estrus postpartum dan konsumsi pakan bergizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala birahi kerbau sangat jelas, melahirkan pertama pada umur hampir lima tahun, jarak beranak 16 bulan yang disebabkan oleh estrus postpartum lebih dari enam bulan. Data menunjukkan bahwa lama bunting 10 bulan dan siklus estrus 21 hari, yang tentunya dengan perlakuan yang tepat jarak beranak dapat diupayakan menjadi 14 bulan. Sehubungan dengan hal tersebut maka keberhasilan perkawinan menjadi catatan penting dalam upaya meningkatkan efisiensi reproduksi pada ternak kerbau di Pandeglang.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []