Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Daya Saing Kedelai Indonesia

2020 
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perkembangan indeks daya saing (RCA), produksi, volume ekspor, dan harga kedelai Indonesia serta mengetahui faktor – faktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap daya saing kedelai Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indeks daya saing (RCA) kedelai Indonesia pada tahun 2006 – 2017 yaitu  <1 yang artinya kedelai Indonesia tidak memiliki daya saing. Produksi kedelai Indonesia dan volume ekspor kedelai tahun  2006 – 2017 memiliki tren menurun, sedangkan harga kedelai Indonesia tahun 2006 – 2017 memiliki tren yang meningkat. Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai R2 adalah 0,984. Artinya bahwa pengaruh variabel bebas (produksi, ekspor, harga, kebijakan tarif bea impor, kebijakan penyediaan benih ungul, dan kebijakan stabilisasi harga kedelai) terhadap daya saing kedelai Indonesia sebesar 98,4% dan  sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lainnya diluar dari model penelitian. Secara serempak variabel produksi, ekspor, dan harga berpengaruh nyata terhadap indeks daya saing kedelai Indonesia. Secara parsial variabel ekspor dan harga kedelai Indonesia berpengaruh  nyata terhadap daya saing kedelai Indonesia. Sedangkan variabel produksi tidak berpengaruh nyata terhadap daya saing kedelai Indonesia. Trend kebijakan pemerintah terhadap variabel ekspor memberikan efek positif terhadap indeks daya saing kedelai Indonesia, sedangkan trend kebijakan pemerintah terhadap variabel produksi dan harga berpengaruh negatif terhadap indeks daya saing. Berdasarkan kriteria kebijakan – kebijakan yang dijadikan variabel penelitian, kebijakan tarif bea impor dan kebijakan penyediaan benih merupakan kebijakan yang paling unggul untuk meningkatkan daya saing kedelai dibandingkan kebijakan lainnya. Analysis of Factor that Influence the competitiveness of Indonesia soybeans The purpose of this study is to analyze the development of the competitiveness index (RCA), production, export volumes, and prices of Indonesian soybeans and find out what factors significantly influence the competitiveness of Indonesian soybeans. The results of this study indicate that the Indonesian soybean competitiveness index (RCA) in 2006 - 2017 is <1 which means that Indonesian soybeans do not have competitiveness. Indonesian soybean production and the volume of soybean exports in 2006 - 2017 have a downward trend, while the prices of Indonesian soybeans in 2006 - 2017 have an upward trend. The regression results show that the value of R2 is 0.984. This means that the influence of independent variables (production, exports, prices, import customs tariff policies, ungul seed supply policies, and soybean price stabilization policies) on the competitiveness of Indonesian soybeans is 98.4% and the rest can be explained by other variables outside the research model. Simultaneously the production, export and price variables significantly influence the Indonesian soybean competitiveness index. Partially the export variables and the price of Indonesian soybeans have a significant effect on the competitiveness of Indonesian soybeans. While the production variable does not significantly affect the competitiveness of Indonesian soybeans. Government policy trends on export variables have a positive effect on Indonesia's soybean competitiveness index, while government policy trends on production and price variables have a negative effect on competitiveness index. Based on the criteria of policies used as research variables, import tariffs and seed supply policies are the most superior policies to improve soybean competitiveness compared to other policies.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []