PERBANDINGAN ANTARA KUALITAS TIDUR LANSIA JALANAN DENGAN LANSIA PANTI WERDHA GRIYA ASIH LAWANG

Latar Belakang:Tidur adalah keadaan saat terjadinya proses pemulihan bagi tubuh dan otak serta sangat penting terhadap pencapaian kesehatan yang optimal. Adanya proses penuaan membuat lansia lebih mudah mengalami gangguan tidur, selain mengalami gangguan tidur, selain mengakibatkan perubahan normal pada pola tidur dan istirahat lansia. Factor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada lansia yaitu usia, respon terhadap penyakit, tingkat depresi, lingkungan fisik dan gaya hidup. Hasil studi pendahuluan didapatkan 10 dari 16 lansia mengeluhkan seringkali terbangun di malam hari, merasa kesulitan untuk kembali tidur, seringkali mengantuk disiang hari, terbangun karena ingin buang air kecil, serta terbangun karena merasakan lingkungan yang terlalu dingin. Metode penelitian:Desain peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan agustus 2015 di Panti Werdha Griya Asih Lawang dan di Jalanan Kota Malang (n=30). Responden dalam penelitian ini adalah lansia yang tinggal di Panti Werdha Griya Asih Lawang dan lansia yang tinggal di jalanan diambil dengan metoode Purposive Sampling. Analisa data dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil:Hasil penelitian pada kualitas tidur lansia dengan perhitungan uji Chi Square dengan probabilitas (sig.)=0,003 < 0,05, maka H1 diterima. Didapatkan hasil penelitian ada perbedaan yang sangat signifikansi kualitas tidur antara lansia jalanan dan lansia Panti Werdha Griya Asih Lawang. Kesimpulan:Ada perbedaan kualitas tidur antara lansia jalanan dan lansia panti Werdha Griya Asih Lawang, dimana pada kelompok lansia jalanan memiliki kualitas tidur yang buruk akibat pengaruh lingkungan yang buruk.