VALUE ENGINEERING METODE KERJA BEKISTING PADA PROYEK PENGENDALI BANJIR KALI KEMUNING KABUPATEN SAMPANG

Kali Kemuning Kabupaten Sampang Madura sudah tidak asing lagi bagi media nasional ataupun internasional setiap tahunnya selalu memberitakan kejadian bahaya banjir yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan memperlambat roda perekonomian di kabupaten Sampang. Untuk mengantisipasi dan mengurangi kejadian banjir pemerintah pusat membangun kali kemuning dengan melebarkan debit sungai, memperkuat tebing sungai dengan struktur capping beam corrugated concrete sheetpile (ccsp) dan pekerjaan pile cap serta melakukan normalisasi sungai. Pelaksanaan pekerjaan capping beam ccsp dan pile cap untuk pekerjaan bekisting menggunakan metode kerja bekisting konvensional sehingga sebagian material kayu bekistingnya terendam air pasang surut air laut dan ada kemungkinan resiko rusak oleh banjir yang sewaktu-waktu datang karena ada kiriman dari hulu sungai yang mempunyai lebih dari 30 anak sungai, untuk mengantisipasi resiko-resiko yang dapat menghambat waktu penyelesaian pelaksanaan proyek dan over biaya akibat reworks diperlukan value engineering untuk merubah metode kerja bekisting konvensional tersebut. Salah satu metode kerja bekisting yang sesuai dengan kondisi dan situasi lingkungan proyek adalah dengan metode kerja bekisting system knock down agar rencana biaya lebih efisien dan waktu pelaksanaan lebih cepat dan tepat. Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk menentukan perbandingan biaya dan waktu konstruksi yang digunakan pada struktur capping beam corrugated concrete sheet pile dan pilecap dan Menentukan mana yang lebih efisien dan lebih efektif antara metode kerja bekisting konvensional dengan bekisting system knock down baik sisi biaya anggaran dan waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan konstruksi. Hasil penelitian dari Perbandingan biaya dan waktu antara metode kerja bekisting konvensional dan bekisting system knock down pada pekerjaan capping beam ccsp dan pile cap pasangan batu untuk biaya lebih efisien 17,21% dan waktu lebih cepat 20.00% dengan waktu pelaksanaan sama, kondisi lingkungan sama, dimensi dan fungsi tetap.