HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, NILAI ANAK, STATUS SOSIAL BUDAYA (ADAT ISTIADAT), STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA PADA ANAK DALAM KELUARGA BERENCANA: Studi Eksplanatoris Terhadap Pasangan Usia Subur di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aoeh Timur

2013 
Permasalahan yang diangkat dalam Tesis ini adalah "hubungan antara tingkat pendidikan nilai anak, status sosial budaya {adat istiadat}, status sosial ekonomi dengan tanggung jawab orangtua pada anak dalam program KB". Fokus masalah dalam penelitian ini dilihat dari aspek-aspek tingkat pendidikan, nilai anak, adat istiadat dan status sosial ekonomi, kesemua ini sebagai variabel X. Sedangkan Tanggung jawab orang tua sebagai variabel Y. Penelitian ini dilaksanakan di Keoamatan Manyak Payed, Kabupaten Aoeh Timur, Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua { Bapak dan Ibu } dalam suatu rumah tangga yang sudah mempunyai anak, dan pada tahun penelitian ini dilakukan mereka merupakan pasangan usia subur { PUS }, yang berdomilisi di Kecamatan Manyak Payed. Yang dimaksud dengan PUS disini adalah orang tua yang istrinya berumur antara 15-45 tahun. Sampelnya berjumlah 10.0 pasangan usia subur { PUS }, yaitu dengan tehnik cluster atau area proporsional random sampling. Pengumpulan data digunakan interview terstruktur dan tidak terstruktur. Setelah data terkumpul meliputi apa yang tertuang dalam instrumen kemudian penulis memeriksa kembali terhadap kelengkapan data dan kejelasan makna jawaban, kemudian diolah dan dianalisi raelalui tehnik analisi statistik non parametrik. Temuan penelitian yang diperoleh antara lain : 1. Hasil Analis Univariate terhadap variabel X^ {tingkat pendidikan} menunjukkan bahwa pendidikan orang tua di enam desa penelitian adalah sebagai berikut : [1]. SD/sederajat 43,5 % [2]. SMP/sedrajat 30.0% [3]. SMA/sederajat 15,5% [4]. PT/Diploma 11,0%. 2. Terhadap Variabel Xg {nilai anak menurut orang tua}. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua yang mempunyai pandangan tentang nilai anak tinggi [49,5%], sedang [28,5%], dan rendah [29,0%]. 3. Terhadap variabel X~ status sosial budaya {adat istiadat} hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar orang tua yang termasuk keterikatan adat istiadat tinggi [40,5%], dan yang adat istiadatnya sedang [34,5%], sedangkan yang adat istiadatnya rendah [25,0%]. 4. Terhadap varibelX, (status sosial ekonomi) hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian orang tua berstatus sosial ekonomi sedang [48,0%], yang berstatus sosial ekonomi rendah sebesar [38,0%], dan hanya 14,0% yang berstatus ekonomi tinggi. 5. Terhadap variabel Y : Tanggung jawab orang tua pada anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua yang mempunyai tanggung jawab pada anak tinggi sebesar [43,0%], sedang [26,0%], sedangkan yang mempunyai tanggung jawab pada anak rendah sebesar 31,0%. Dapat disimpulkan bahwa belum mencapai 50,0% orang tua yang mempunyai tanggung jawab pada anak tinggi, hal ini akan menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manus'ia di daerah tersebut. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel X1 ,Xg, X-j, X^ dengan Y digunakan tehnik statistik Epsilon, X , dan Somer's D. Dari hasil analisis hubungan Bivariate antara Variabel Independen dengan Dependen tersebut adalah sebagai berikut : 1. Hubungan Bivariate antara tingkat pendidikan orang .tua ( X1 ) dengan tanggung jawab orang tua pada anak [Y]. Harga statistik yang diperoleh yaitu Epsilon :27,8% dan Chi_square 55,55 lebih besar dari Chi_squaretabel 9,49 pada dk 4 dengan kepercayaan 0,95%. Hal ini mengandung makna bahwa ada hubungan yang signifikan dan hipotesi pertama diterima kebenarannya. 2. Hubungan Bivariate antara nilai anak menurut orang tua [Xp! dengan tanggung jawab orang tua pada anak [Y]. Harga statistik yang diperoleh yaitu somer's D 0,10 adalah kurang dari 0,20 dan Chi_square 5,01 kurang dari 9,49 pada dk 4 dengan tingkat kepercayaan 0,95%. Hal ini dapat ditapsirkan bahwa nilai anak menurut orang tua, sangat sedikit kontribusinya terhadap tanggung jawab orang tua pada anak. Hipotesa kedua ditolak. 3. Hubungan bivariate antara status sosial budaya atau adat istiadat [X_] dengan tanggung jawab orang tua pada anak (Yl.Harga statistik yangdiperoleh menunjukkanbahwasomer's D-0,12 adalah sangat lemah, atau dapat dikatakan hubungannya dapat diabaikan. Namun demikian harga Chi_square sebesar 10,58 adalah sangat signifikan pada X2 daftar 9.49 pada dk 4 dengan tingkat kepercayaan 0,95%. Dapat disimpulkan bahwa adat istiadat ada kontribusinya terhadap tanggung jawab orang tua pada anak. Dengan demikian mengandung makna bahwa semakin tinggi keterikata'n adat istiadat orang tua semakin tinggi pula tanggung jawab orang tua pada anak. 4. Hubungan bivariate antara statussosial ekonomi [X.] dengan tanggung jawab orang tua pada anak [Y]. Harga statistik menunjukkan bahwa hubungan antara variabel x dengan Y adalah sangat lemah 4 dan tidak signitikan, dimana somer's D 0,032 lebih kecil dari 0,20 dan Chi_square 0,43 lebih kecil dari 9,49 pada dk 4 dengan tingkat kepercayaan 0,95%. Dapat ditafsirkan bahwa tingkat status sosial ekonomi orang tua sangat sedikit hubungannya dengan tanggung jawab orang tua pada anak. Hal ini mengandung makna bahwa tingginya status sosial ekonomi orang tua, belum tentu menjamin besarnya tanggung jawab orang tua pada anak. Demikianlah ringkasan dari tesis ini dengan harapan mudah-mudahan ada manfaatnya bagi pembaca semuanya, amiin.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []