IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN LONGSOR DI KECAMATAN CAMBA KABUPATEN MAROS MENGGUNAKAN MIKROTREMOR
2017
Telah dilaksanakan penelitian yang berjudul Identifikasi Daerah Rawan
Longsor di Kecamatan Camba Kabupaten Maros Menggunakan Mikrotremor.
Mikrotremor merupakan getaran tanah selain gempa bumi, bisa berupa getaran
akibat aktivitas manusia maupun aktivitas alam. Jadi mikrotremor bisa terjadi
karena getaran akibat orang yang sedang berjalan, getaran mobil, getaran mesinmesin
pabrik, getaran angin, gelombang laut atau getaran alamiah dari tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar frekuensi dominan yang
dihasilkan pada pengukuran mikrotremor pada daerah rawan longsor di kecamatan
Camba kabupaten Maros. Pengambilan data dilakukan sebanyak 10 titik. Data
yang diperoleh diolah menggunakan softwere geopsy. Berdasarkan penelitian
yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa titik pengukuran yang
memiliki potensi longsor terbesar ialah pada titik pengukuran yang memiliki nilai
frekuensi dominan terkecil dengan besar frekuensi dominan sebesar 0,73 Hz dan
titik pengukuran yang memiliki potensi longsor terkecil ialah pada titik
pengukuran yang memiliki nilai frekuensi dominan terbesar dengan besar
frekuensi dominan sebesar 8,27 Hz. Nilai frekuensi dominan yang paling banyak
muncul adalah 5 Hz.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI