KONSENTRASI AMONIA DAN PROTEIN BAKTERI HASIL FERMENTASI ISOLAT KHITINOLITIK CAIRAN RUMEN DOMBA DARI TEPUNG KULIT UDANG DENGAN WAKTU PEMANASAN BERBEDA
2004
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
konsentrasi amonia dan protein mikrobia hasil
fermentasi kulit udang yang diperlakukan dengan lama
waktu pemanasan yang berbeda dengan isolat kbitinolitik
eairan rumen dornba. Penelitian yang dilakukan terdiri
dari enam perlakuan tepung kulit' udang yaitu PO (tepung
kulit udang yang diperlakukan tanpa pemanasan), PI
(tepung kulit udang yang diperlakukan dengan pemanasan
pada suhu 180°C selama 15 menit), P2 (tepung kulit
udang yang diperlakukan dengan pemanasan pada suhu
180°C selama 30 menit), P3 (tepung kulit udang yang
diperlakukan dengan pemanasan pada suhu 180°C selama 45
menit), P4 (tepung kulit udang yang diperlakukan dengan
pemanasan pada suhu 180°C selama 60 menit), dan P5
(tepung kulit udang yang diperlakukan dengan pemanasan
pada suhu 180°C selama 75 menit). Masing-masing
perlakuan ditempatkan pada 5 tabung hungate dengan 2
ulangan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak
lengkap pola searah. Variabel yang diamati adalah
konsentrasi amonia dan protein mikrobia. Data yang
diperoleh diuji dengan analisis variansi dan
dilanjutkan dengan uji Duncans Multiple Range Test
jika terdapat perbedaan yang nyata. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsentrasi amonia dan protein
mikrobia untuk perlakuan PO, PI, P2, P3, P4 dan P5
berturut-turut adalah 36,85; 52,19; 62,57; 63,59;
61,35; 57,55 (mg/100 ml eairan fermentasi) dan 5,14;
8,62; 11,88; 13,72; 10,79; 9,83 (mg/ml eairan
fermentasi). Hasil. analisis menunjukkan bahwa kadar
amonia dan protein mikrobia berbeda nyata (p
This study has an objective to find out the
concentration of ammonia and microbial protein from
shrimp shell meal treated in difference heating time
with chitinolytic bacteria of sheep's ruminal liquid.
This study conducted in six treatment of shrimp shell
meal i.e. P0 (shrimp shell meal without heating
treatment), PI (shrimp shell meal heated in temperature
of 180°C for 15 minutes), P2 (shrimp shell meal heated
in temperature of 180°C for 30 minutes), P3 (shrimp
shell meal heated in temperature of 180°C for 45
minutes), P4 (shrimp shell meal heated in temperature
of 180°C for 60 minutes) and P5 (shrimp shell meal
heated in temperature of 180°C for 75 minutes). Each
treatment placed in 5 Hungate's with two replications.
This study using one direct pattern completely
randomized design. The observed variables were ammonia
and microbial protein concentration. The obtained data
then tested with varian analysis. Differences between
means were tested with Duncan's Multiple Range Test
(DMRT). Result of this study represented that the
ammonia and microbial concentration for treatment P0,
PI, P2, P3, P4 dan P5 respectively were 36.85; 52.19;
62.57; 63.59; 61.35; 57.55 (mg/lOOml fermentation
liquid) and 5.14; 8.62; 11.88; 13.72; 10.79; 9.83
(mg/ml fermentation liquid). The result indicated that
the ammonia and microbial protein concentration were
significantly different (p
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI