INTELLIGENT ACTIVE PACKAGING: ELEMEN KEMASAN UNTUK MEMONITOR DAN MEMPERTAHANKAN MUTU DAGING SEGAR

Daging sapi segar merupakan pangan hewani yang populer dimanfaatkan sebagai sumberprotein. Namun daging merupakan bahan pangan yang mudah rusak. Oleh karena itu,penelitian ini bertujuan membuat dan menganalisis kombinsai kemasan cerdas yangmendeteksi perubahan mutu dan kemasan aktif yang memperpanjang umur simpan dagingsegar. Penelitian ini terbagi atas empat tahapan yakni pembuatan selulosa bakteri Acetobacterxylinum sebagai bahan dasar, pembuatan kertas aktif dengan penambahan ekstrak bawangputih, pembuatan indikator kemasan cerdas menggunakan beberapa larutan indikator, danpengaplikasian pada daging segar selama penyimpanan 24 jam. Hasil menunjukkan selulosabakteri yang berkarakteristik baik sebagai bahan dasar pembuatan kemasan cerdas dan aktifterbuat dari media alami air kelapa dengan penambahan Ammonium sulfat 0,5%, larutanBromothymol blue pH 2.74 memiliki sensitivitas perubahan warna signifikan terhadapkebusukan daging, dan hasil pengujian daging yang diaplikasikan kertas aktif denganpenambahan ekstrak bawang putih menunjukkan kebusukan pada penyimpanan 16 jam,sedangkan sampel tanpa kertas aktif mengalami kebusukan pada penyimpanan 12 jamditunjukkan dari nilai pH, TVBN, dan TPC telah mengindikasikan kebusukan. Simpulanpenelitian ini adalah kemasan cerdas dapat mendeteksi kebusukan daging melalui perubahanwarna indikator dari orange ke hijau dan penggunaan kertas aktif dengan penambahan ekstrakbawang putih mampu memperpanjang umur simpan daging.