Peta Digital Berbasis Komunitas dengan INASAFE
2020
Letusan gunung api merupakan satu dari sekian banyak peristiwa alam yang dapat menyebabkan timbulnya bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan jumlah bangunan, menghitung kerugian bangunan serta menghitung logistik yang dibutuhkan ketika terjadi bencana letusan gunung api Lokon. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan analisis keruangan (spatial analysis) dalam Sistem Informasi Geografis (SIG). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengumpulan data sekunder. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data bahaya (hazard) letusan gunung api Lokon, data bangunan OpenStreetMap, kerugian dan logistik. Analisis data diolah pada Sofware Quantum GIS dengan menggunakan plugin InaSAFE menghasilkan peta zonasi bahaya letusan gunungapi, bangunan terdampak, kerugian per bangunan serta estimasi logistik. Hasil penelitian adalah pengklasifikasian zonasi letusan gunung api Lokon menjadi 2 zona yaitu zona rendah dan tinggi. Hasil penghitungan Keterpaparan letusan gunung api yang diolah dengan plugin InaSAFE berdasarkan zonasi bahaya (hazard) menghasilkan jumlah total bangunan terdampak yaitu pada kawasan rawan bencana radius 3,5 KM berjumlah 202 bangunan untuk area ancaman tinggi dan 555 bangunan untuk area ancaman rendah dan untuk kawasan rawan bencana radius 5 KM berjumlah 55 bangunan untuk area ancaman tinggi dan 7.300 bangunan untuk area ancaman rendah. Hasil analisis jumlah kerugian pada kawasan rawan bencana radius 3,5 KM yaitu 757 bangunan Rp. 36.636.840.000 dan untuk kawasan rawan bencana radius 5 KM yaitu 7.355 bangunan Rp. 158.730.660.000. Hasil analisis logistik didasarkan pada estimasi keterpaparan terhadap penduduk yang memerlukan evakuasi dimana terdapat 36.300 jiwa penduduk yang berada pada kawasan rawan bencana rendah hingga tinggi. Dari jumlah penduduk yang terdampak maka didapat estimasi kebutuhan dasar minimum beras sebanyak 98.010 liter, air minum sebanyak 629.805 liter, air bersih sebanyak 2.413.224 liter dan toilet sebanyak 1.815 unit.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI