Kultivar dan Formula Pupuk pada Pertumbuhan Bunga Potong Anthurium

2009 
ABSTRAK. Bunga potong Anthurium (Anthurium andraeanum Lind.) mempunyai bentuk bunga yang khas seperti topi, terdiri dari spathe dan spadix dengan warna spathenya yang sangat beragam, dikenal mempunyai kesegaran bunga dalam vas yang lama. Penelitian bertujuan untuk memperoleh formula pupuk yang tepat dan kultivar yang baik untuk pertumbuhan dan produksi bunga potong Anthurium. Penelitian dilakukan di Rumah Sere Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) dengan ketinggian 1.100 m dpl dari bulan Januari sampai Desember 2006. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan 3 ulangan. Faktor pertama 2 kultivar, yaitu kultivar Tropical dan Avo Orange, sedangkan faktor kedua formula pupuk, yaitu (1) formula anthura sebagai kontrol, (2) formula Balithi 1, (3). formula Balithi 2, (4) formula Balithi 3, dan (5) formula Balithi 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah klorofil, panjang dan diameter spadik, serta diameter tangkai bunga kultivar Tropical nilainya lebih besar dibandingkan kultivar Avo Orange, yaitu berturut-turut 63,96 unit; 5,81; 6,77 cm; dan 4,86 mm. Sedangkan kultivar Avo Orange lebih cepat inisiasi bunganya, tangkai bunga lebih panjang dengan produksi bunga lebih tinggi, yaitu masing-masing 45,19 hari, 46,27 cm, dan 19,13 tangkai/petak. Formula pupuk 4 menghasilkan tanaman dengan inisiasi bunga tercepat, yaitu 49,36 hari, sedangkan formula pupuk 3 menghasilkan bunga tinggi sebesar 18,0 tangkai/petak. Hasil penelitian memberikan informasi tentang adanya kultivar Anthurium yang produktif dan bermutu baik serta formula nutrisi yang mudah diperoleh. ABSTRACT. Tedjasarwana, R. and S. Wuryaningsih. 2009. Cultivars and Fertilizer Formulae on the Growth of Anthurium Cut Flower. Anthurium cut flower (Anthurium andraeanum Lind.) has spesific flower form like hat consist of spathe and spadix with variation on spathe color, and has long vaselife. The objectives of this research were to find out fertilizer formula and cultivars of Anthurium to increase the productivity of Anthurium cut flower. The experiment was carried out in a Screenhouse of Segunung Field Trial at Indonesian Ornamental Crops Research Institute (IOCRI) from January to December 2006 at 1,100 m asl. Factorial design with 3 replications was used. The first factor was 2 cultivars of Anthurium cut flower consist of Tropical and Avo Orange. The second factor was fertilizer formula: (1) Anthura as a control, (2) IOCRI 1, (3) IOCRI 2, (4) IOCRI 3, and (5) IOCRI 4. The results showed that chlorophyl number, length and diameter of spadix, also flower stalk diameter of Tropical variety was higher than Avo Orange, i.e. 63.96 unit; 5.81; 6.77 cm, and 4.86 mm, respectively. On the other hand, Avo Orange showed faster flower initiation with flower stalk length and flower production higher than Tropical, i.e. 45.19 days; 46.27 cm, and 19.13 flower stalk/plot respectively. Fertilizer IOCRI 4 showed fastest flower initiation (49.36 days) and fertilizer IOCRI 3 indicated the highest on flower production (18.0 flower stalk/plot).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []