Penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran teknik kerja bengkel untuk meningkatkan motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa di SMK Negeri 2 Singosari / Ewit Irniyah

2015 
Irniyah, Ewit. 2015. Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Teknik Kerja Bengkel untuk Meningkatkan Motivasi, Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa di SMKNegeri 2Singosari. Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. HakkunElmunsyah,S.T.,M.T. (II) Drs. PugerHonggowiyono.M.T. Kata Kunci:Problem Based Learning, (PBL), Motivasi Belajar, Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Model Problem Based Learning (PBL) masih belum terlaksana dengan baik diperoleh dari hasil wawancara yang telah dilakukan kepada bapak Hermawan selaku guru mata pelajaran teknik kerja bengkel (pada tanggal 14 Oktober 2014) pada proses pembelajaran yang dilakukan di kelas X mekatronika SMKN 2 Singosari terdapat 5 dari 36 siswa yang bernama Yoga, Dwi, Rizaldi, Wahyu, danDikyyang kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran serta nilainya masih di bawah KKM (Kriteria Kelulusan Maksimal) sebelum dilakukan remedial rata-rata nilai tersebut adalah 71,83% dengan kriteria “kurang”. Proses pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh bapak Hermawan masih menggunakan metode ceramah tentang materi yang disampaikan. Berdasarkan masalah tersebut peneliti memilih model Problem Based Learning dalam penelitian ini, karena dalam pembelajaran PBL siswa dituntut untuk aktif sehingga siswa memiliki kesempatan untuk mengemukakan pendapat serta memunculkan motivasi dalam diri setiap individu dan aktivitas belajar aktif akibatnya hasil belajar dari tiap individu meningkat. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Siklus yang dirancang adalah 3 siklus dengan menggunakan model Kemmis Mc. Taggart. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) pengamatan/observasi; dan (4) refleksi. Subjek dari peneliyian ini adalah siswa kelas X Mekatronika SMKN 2 Singosari yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan,hasil motivasi siswa terjadi peningkatan dari siklus ke-1 menuju siklus ke-2 yaitu sebesar 3% dan terjadi peningkatan lagi sampai siklus ke-3 sebanyak 11%. Hasil aktivitas siswa terjadi peningkatan siklus 1 sebesar 78% ke siklus 2 sebesar 82% dan terjadi peningkatan siklus 2 ke 3 sebesar 88%. Sedangkan hasil belajar siswa ranah sikap juga mengalami peningkatan untuk kategori sangat baik sebesar 25%, untuk ranah pengetahuan rerata dari siklus 1 sampai siklus ke 3 mengalami peningkatan, siswa yang tuntas sudah mencapai 100%, dan untuk ranah keterampilan peningkatan terjadi sampai siklus ke-3 sebanyak 3,75%.Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []