Pengembangan Desain Pembelajaran Berbasis Masalah Tema Bermain Dengan Benda Benda Di Sekitar
2015
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran yang umumnya masih dilakukan secara konvensional. Pembelajaran yang dilakukan menjadi kurang bermakna sehingga siswa kurang mampu berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan pengolahan konsep secara maksimal. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh kurang maksimalnya desain pembelajaran. Metode penelitian menggunakan pendekatan DBR ( Design-Based research ). Data dikumpulkan dengan cara wawancara, kuesioner, observasi dan studi dokumentasi. Sumber penelitian adalah siswa kelas V SDN Sindangpalay 1, SDN Sindangpalay 4, SD Yayasan Islam dan tiga orang praktikan. Tahap uji coba dilakukan sebanyak tiga kali. Uji coba 1 diikuti oleh 25 siswa dari SDN Sindangpalay 1 dan uji coba 2 diikuti oleh 25 siswa dari SDN Sindangpalay 4. Hasil menunjukkan bahwa desain pembelajaran yang dikembangkan valid, praktis dan dapat digunakan. Kevalidan ditunjukkan oleh hasil validasi internal, sedangkan keterpakaian dari tahap uji coba. Uji coba 1, respon siswa dalam kategori positif sebesar 88%, untuk uji coba 2 respon siswa dalam kategori positif sebesar 96%, dan untuk uji coba 3 respon siswa dalam kategori positif sebesar 97%. Desain pembelajaran berbasis masalah ini dapat dijadikan guru sebagai alternatif desain pembelajaran yang membuat proses pembelajaran lebih bermakna dan membangun cara berpikir kritis siswa. Abstract This research is based by learning process is generally still use conventionally. Learning becomes less meaningful, so student disable to think critically and develop the concept of processing capabilities to the maximal. This is one of them caused by learning design that not maximal. The method of research and development (R & D) that uses 4-D models is choosen that produces products in the form of learning design that uses problem-based learning model . Data were collected interview, questionnaire , observation and documentation studies . Sources of data in this study were fifth grade students of SDN Sindangpalay 1 , SDN Sindangpalay 4, and two teachers. The trials were third. 5 grade student of SDN Sindangpalay, SDN Sindangpalay 4, SD Yayasan Islam and 3 practicant used as research source. Results showed that development of learning design was valid, practical and can use. Validity is indicated by the results of the internal validators, practical and can use of the trials. In first trial, student responses in the positive category with 88%, the second trial, student responses positive in the category of 96% and the third second trial, student responses positive in the category of 97%. This problem -based learning design can be used as an alternative learning design for teachers that make learning more meaningful and build students critical thinking.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI