IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMBERWAWASAN MULTIKULTURAL(Studi Kasus Di SMPN 14 Bandar Lampung)
2018
Negara kesatuan Republik Indonesia sebagai Negara yang multikultur terdiri
atas berbagai macam suku bangsa, dan setiap suku bangsa berbeda dalam banyak
hal dengan suku bangsa lainnya. Adanya perbedaan tersebut tidak hanya
memberikan keunikan menarik, namun juga seringkali menimbulkan konflik.
Adanya perbedaan SARA seringkali menimbulkan perpecahan yang berujung pada
ketidakharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Keberagaman tidak hanya lintas
agama bahkan seringkali kita jumpai keberagaman pandangan dalam satu agama.
Hal ini dikarenakan latarbelakang kultur, keyakinan yang berbeda-beda diantara
penganutnya. Salah satu faktor yang diyakini masyarakat dalam kelangsungan
hidup manusia adalah pendidikan. Pendidikan agama Islam berkaitan dengan proses
pendidikan dalam lembaga formal dan non formal. Pendidikan agama berwawasan
multikultural yang selama ini kita kenal merupakan salah satu langkah strategis
untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia, terutama generasi
pemuda di zaman sekarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (menjelaskan) implementasi
pendidikan agama Islam berwawasan multikultural di SMPN 14 Bandar
Lampung, meliputi nilai-nilai kultural yang dikembangkan, implementasi
pembelajaran berwawasan multikultural dalam kehidupan sehari- hari dan
dampaknya terhadap peserta didik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan
datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan model analisis interaktif yang mencakup empat komponen yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Pengecekan keabsahan data menggunakan empat kriteria yaitu derajat kepercayaan,
keteralihan, kebergantungan dan kepastian.
Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Perencanaan pembelajaran menekankan
integrasi nilai-nilai multikultural : adil, bertanggungjawab, religius, kesadaran akan
hak dan kewajiban, persamaan, toleransi, menghargai keberagaman, jujur, disiplin
disiplin yang termuat dalam Rencana Program Pembelajaran (RPP) maupun dalam
silabus; 2) Pelaksanaan pembelajaran menerapkan nilai-nilai multikultural dalam
perencanaan, namun yang paling menonjol adalah nilai kebersamaan dan saling
menghargai tanpa mencari perbedaan; 3) Evaluasi hasil dengan menerapkan model
evaluasi dengan memperhatikan nilai-nilai multikultural yang terintegrasi dalam
ranah kognitif, psikomotorik, afektif dan P.A.K.S.A (pray, attitude, knowledge,
skill, and action).
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI