Optimasi Efisiensi Transformasi Transien dan Regenerasi Transforman Stabil Tembakau Sindoro (Nicotiana tabacum)

2014 
Agrobacterium tumefaciens telah digunakan secara luas pada penelitian molekuler tanaman dan pemuliaan tanaman sejak tahun 1983 untuk kepentingan rekayasa genetika. Umumnya A.tumefaciens diinfeksi pada diskus daun sedangkan menginjeksi A.tumefaciens ke jaringan daun dapat dijadikan alternatif, metode ini disebut Agroinfiltrasi. Agroinfiltrasi lebih cepat dan mudah dibandingkan teknis diskus daun karena dapat mengukur ekspresi transgene sejak 2-4 hari setelah infiltrasi. Sedangkan metode diskus daun memerlukan waktu 2-4 bulan untuk analisa ekspresi transgene. Pada penelitian ini, Agroinfiltrasi daun dilakukan pada Sindoro salah satu jenis tembakau Temanggung. Variabel agroinfiltrasi adalah densitas inokulum A.tumefaciens C58C1(pMp90, pEGAD) dan waktu ko-kultivasi setelah infiltrasi. Kuantifikasi Green Fluorescent Protein (GFP) ekstrak daun Sindoro dibandingkan kontrol negatif dapat mencapai 123% pada OD600=0.06 saat 24 jam setelah infiltrasi. Sebagian agroinfiltrasi daun Sindoro juga diregenerasi pada media Murashige dan Skoog (MS) mengandung BASTA 5 ppm sebagai agen seleksi. Tunas transforman muncul pada hari ke-47 setelah inokulasi di media MS seleksi transforman.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []