PENERAPAN KONSEP ECO CULTURAL PADA PERANCANGAN WATERFRONT HOTEL DI TEPIAN SUNGAI KAPUAS KALIMANTAN BARAT

2020 
Waterfront merupakan sebuah konsep pengembangan daerah tepian air seperti tepi pantai, sungai ataupun danau. Perancangan Waterfront Hotel di tepian Sungai Kapuas, Kalimantan Barat didasari oleh 3 faktor. Yang pertama adalah perkembangan bisnis perhotelan dan pariwisata di Indonesia, potensi pariwisata budaya di Kalimantan Barat, dan belum tersedianya hotel yang mampu mewadahi kegiatan kepariwisataan di Kalimantan Barat secara menyeluruh. Perancangan Waterfront Hotel di tepian Sungai Kapuas, Kalimantan Barat bertujuan untuk menciptakan sarana akomodasi yang mampu mewadahi segala aktivitas wisatawan yang datang berkunjung dan mampu mengangkat kebudayaan lokal dalam meningkatkan sektor pariwisata di Kalimantan Barat. Metode perancangan yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif berupa tindakan aplikatif yang menekankan pada aspek-aspek yang terdapat dalam pendekatan Eco Cultural yang merupakan sebuah pendekatan desain yang menggabungkan unsur ekologis dan budaya di dalamnya. Konsep eco cultural diterapkan pada pengolahan tapak, struktur bangungan, tata massa, bentuk bangunan dan sistem utilitas. Terdapat pula fasilitas berbasis pariwisata kebudayaan seperti restoran terapung, restoran khas Kalimantan Barat, travel agent, gedung pertunjukan budaya, dan ruang pameran kebudayaan. Kata kunci: Waterfront Hotel, Eco Cultural, Sungai Kapuas
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []