HUMANISME DAN KOMUNIKASI DIALOGIS PAULO FREIRE(Analisis Kritik Terhadap Manajemen Pendidikan Inklusi Difabel)
2016
Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan penulis terhadap
konsep pendidikan humanisme dan komunikasi dialogis yang digagas Paulo Freire
dalam menyadarkan penduduk yang buta huruf di Brasil pada tahun 1960-an,
Dalam penelitian penulis mengangkat konsep tersebut sebagai auto kritik terhadap
Manajemen Pendidikan Inklusi difabel saat ini, yang menurut penulis persoalan
Manajemen Pendidikan Inklusi difabel memiliki kesamaan dalam kasus yang
diusung oleh Paulo Freire.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkritik manajemen
pendidikan inklusi difabel, dengan membandingkan konsep humanisme dan
komunikasi dialogis Paulo Freire agar nantinya dapat diimplementasikan dalam
setiap aspek manajemen pendidikan inklusi difabel untuk meningkatkan mutu
pendidikan inklusi dikemudian hari.
Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian ”studi pustaka”,
sebuah penelitian yang menggunakan cara pengumpulan data dan informasi
mengenai tema pembahasan dan beberapa literatur yang masih relevan, baik itu
berupa buku, jurnal, dokumen-dokumen dan lain-lain. Dalam pengumpulan data
penelitian menggunakan berbagai sumber yang disusun oleh Paulo Freire yang
membahas tentang humanisme dan komunikasi dialogis serta beberapa buku
tentang pendidikan inklusi.
Hasil dari penelitian analisis kritis ini menunjukkan : (1) Humanisme Paulo
Freire belum sepenuhnya terlaksana dalam pendidikan inklusi difabel, realitas
tersebut terlihat dari: (a) kurangnya kesadaran tenaga pendidik terhadap
penguasaan komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan difabel, kurang peka dan
aktif dalam mengembangkan potensi peserta didik difabel (b) sarana prasarana
yang kurang memadahi dalam mendemonstrasikan disetiap matapelajan
merupakan bentuk dehumanisme terhadap peserta didik. (2) Dialogis Paulo Freire
dalam Manajemen Pendidikan Inklusi terselenggara dengan: (a) penyelenggarakan
penerimaan peserta didik baru menggunakan analisis asessmen (pengumpulan
informasi) yang merupakan salah satu tindakan consciousness dialogis Paulo
Freire, (b) konsep modifikasi kurikulum yang beradaptasi dengan setiap peserta
didik difabel dan concern terhadap potensinya adalah bentuk komunikasi dialogis
kongkrit untuk mengembangkan proses penyadaran, kemandirian, kreatifitas dan
daya kritif peserta didik.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI