Pengaruh good corporate governance terhadap praktik perataan laba pada Perusahaan Manufaktur yang listing di BEI periode 2005-2007

2009 
Good Corporate Governance (GCG) merupakan seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta pemegang saham intern dan ekstern lainnya, sehubungan dengan hak dan kewajiban mereka atau dengan kata lain merupakan sistem yang mengarahkan dan mengendalian perusahaan. Untuk mencapai Good corporate governance diperlukan komponen-komponen yang bertugas untuk mengawasi dan memastikan bahwa perusahaan melaksanakan corporate governance dengan benar seperti komposisi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional. Komposisi dewan komisaris independen adalah persentase dewan pengawas yang berasal dari luar perusahaan. Kepemilikan manajerial adalah persentase kepemilikan saham perusahaan oleh pihak manajer. Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham suatu perusahaan oleh suatu institusi atau badan lain, seperti perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi. Faktor-faktor ini diterapkan untuk mengurangi praktik perataan laba yang merupakan usaha yang disengaja oleh pihak manajemen perusahaan untuk meratakan tingkat laba sehingga pada saat sekarang dipandang normal bagi suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan antara variabel Good Corporate Governance terhadap praktik perataan laba. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam perusahaan manufaktur periode 2005-2007 sebanyak seratus empat puluh dua (142) perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga puluh enam (36) perusahaan. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik purpossive sampling. Analisis data yang digunakan adalah Analisis binary logistic regression. Uji binary logistic regression digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel Good Corporate Governance (GCG) terhadap variabel perataan laba baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Good Corporate Governance (GCG) yang diproxykan dengan komposisi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusonal tidak memiliki pengaruh terhadap perataan laba (income smoothing). Sedangkan pengujian secara simultan, variabel Good Corporate Governace (GCG) yang diproxykan dengan komposisi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional didapati memiliki pengaruh yang signifikan terhadap praktik perataan laba yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []