OPTIMASI WAKTU FERMENTASI PRODUKSI BIOETANOL DARI DEDAK SORGHUM MANIS (Sorghum Bicolor L) MELALUI PROSES ENZIMATIS

2018 
Salah satu energi baru terbarukan (EBT) yang potensial untuk dikembangkan adalah bioetanol. Bioetanol merupakan salah satu EBT yang banyak dipertimbangkan sebagai bahan bakar pengganti minyak bumi. Sorgum merupakan tanaman yang dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk produksi bioetanol. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh konsentrasi enzim terbaik saat hidrolisis dan waktu fermentasi yang optimum pada produksi bioetanol dari dedak sorgum manis. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Bogor pada bulan Januari-Mei 2016. Bahan-bahan yang digunakan meliputi dedak sorgum manis, enzim amilase, enzim glukoamilase dan Saccharomyces cereviseae. Pada penelitian ini terdapat tiga tahapan kegiatan, yang meliputi: Karakterisasi bahan baku, optimasi hidrolisis enzimatis pada produksi gula dari dedak sorgum, optimasi pengaruh perlakuan penambahan konsentrasi enzim (α-amilase dan glukoamilase) dan lama fermentasi pada produksi bioetanol dari dedak sorgum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dedak sorgum manis dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol dengan waktu fermentasi optimum selama 48 jam dengan penambahan konsentrasi enzim α-amilase : glukoamilase (0,5 : 1,5) ml/kg dengan hasil rendemen sebanyak 20,88%.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []