Pengaruh perekat labur dan kulit luar bambu pada kuat geser balok bambu laminasi

2008 
Bambu sebagai bahan alternatif kayu dapat dibentuk sebagai balok atau papan dengan cara laminasi (laminated bamboo). Teknik laminasi seperti ini mampu digunakan untuk membentuk bahan bangunan yang digunakan sebagai bahan konstruksi dalam ukuran besar. Penelitian–penelitian sebelumnya telah banyak mengulas kekuatan balok bambu laminasi, tipe keruntuhan dan pola retak. Beberapa pengujian terhadap kuat geser dengan penggunaan perekat labur 50#MDGL, mengakibatkan patahan secara parsial atau patahan geser antar material bambu dan bukan terjadi pada perekat. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui pengaruh variasi penggunaan perekat labur jenis urea formaldehyde (UF-104) pada balok bambu laminasi terhadap kuat geser dan pengaruh penggunaan kulit luar bambu pada lapisan muka balok bambu laminasi. Perbandingan ukuran balok antara tinggi dan lebarnya adalah dua banding satu yang berukuran (100 mm x 50 mm). Selanjutnya diuji kekuatan balok terhadap kapasitas geser dengan 3 buah variasi penggunaan perekat labur yaitu 40#MDGL, 50#MDGL dan 60#MDGL untuk bambu laminasi menggunakan kulit luar bambu pada permukaan balok dan tanpa menggunakan kulit luar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balok laminasi menggunakan kulit luar bambu memiliki kecendrungan menahan beban lebih besar dibandingkan dengan balok tanpa menggunakan kulit luar. Kekuatan Balok tertinggi adalah benda uji BGDK dengan nilai beban rata-rata 35,5 KN kemudian benda uji BGTK dengan nilai beban rata-rata 30,55 kN. Perbandingan dari beban yang sama, lendutan pada balok BGDK lebih rendah dari balok BGTK, sehingga penggunaan kulit luar bambu pada lapisan muka balok bambu laminasi menambah kekuatan dan kekakuan. Tegangan geser balok laminasi didapat 3,9-5,85 Mpa. kekuatan ini masih lebih besar dari kekuatan balok kayu pada umumnya dimana tegangan geser kayu kuat kelas II 1,25 Mpa. Uji analysis of varians (anova) terhadap pengaruh penggunaan perekat labur 40#MDGL, 50#MDGL dan 60#MDGL pada balok bambu laminasi terhadap kekuatan geser dan kekakuan tidak ada peningkatan seiring bertambahnya jumlah perekat labur yang digunakan. As one of alternative to replace wood material, bamboo could be formed to become flatten beam or board by laminating (laminated bamboo). The lamination technique can be used to form the dimension of material construction. Previous researches have reviewed shear strength of bamboo lamination, failure type and crack pattern. Some of the shear strength testing with using whitewash adhesive 50#MDGL showed that partial failure existed between bamboo materials, not existed on the adhesive. This research directed to investigate the impact of urea formaldehyde (UF-104) whitewash adhesive usage and also the impact of outer skin of bamboo to surface layer of laminated bamboo beam as well. Beam size has ratio of hight to width is 2:1 and the actual size is 100 mm x 50 mm. Furthermore beam strength test to its shear capacity with tree variations of whitewash adhesive usage that are 40#MDGL, 50#MDGL and 60#MDGL for both of laminated bamboo with and without outer skin of bamboo to beam surface. The results shows that laminated beam using outer skin of bamboo has tendency to resist greater load compare to beam without outer skin. Maximum beam strength occurred on specimen BGDK with average load 30,55 KN and then specimen BGTK with average load 30,55 KN. Compare from the same load, deflection of BGDK specimen is smaller than BGTK specimen. This research show that usage of bamboo outer skin on outer layer laminated bamboo beam is able to increase strength and stiffness. Shear stress laminated beam is 3,9-5,85 MPa. This value is still greather than common strength of wood beam with shear strength of class II is 1,25 MPa. Analisis of variance test on effect of whitewash adhesive 40#MDGL, 50#MDGKL and 60#MDGL on laminated bamboo beam to shear strength and stiffness shows no increase with addition of whitewash adhesive.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []