Strategi Sunan Bonang melalui media seni dalam penyebaran dakwah Islam
2021
The majority of the population in Indonesia is Javanese with distinctive traditions, like other societies which give their own color to the development of patterns of understanding and practice of Islam in this country. The development of Islam in Java cannot be separated from the influence and progress of Wali Sanga. Wali Sanga has a deeper ability in a rational and scientific sense, namely they are newcomers who try to pioneer new teachings and ideologies who are able to carry out precise strategies in finding value gaps between old traditions and beliefs (Hindu-Buddhist). Sunan Bonang is one of the guardians who uses art as a medium in his strategy to spread Islamic preaching. Not only that, the suluk made by Sunan Bonang has educational value to be learned.
Mayoritas penduduk di Indonesia adalah orang Jawa dengan tradisi yang khas, seperti masyarakat lainnya yang memberikan warna tersendiri pada perkembangan pola pemahaman dan pengamalan Islam di negeri ini. Perkembangan Islam di Jawa tidak lepas dari pengaruh dan kiprah Wali Songo. Wali Sanga memiliki kemampuan lebih dalam arti yang rasional dan ilmiah yaitu mereka sebagai pendatang yang berusaha merintis sebuah ajaran dan ideologi baru yang mampu melakukan strategi jitu di dalam mencari celah-celah nilai antara tradisi dan keyakinan lama (Hindu-Budha). Sunan Bonang merupakan salah satu wali yang menggunakan seni sebagai media dalam strateginya untuk menyebarkan dakwah Islam. Bukan hanya itu, suluk yang dibuat oleh Sunan Bonang memiliki nilai edukatif yang dapat dipetik.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
10
References
0
Citations
NaN
KQI