KESIAPAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (Studi Kasus Kerajinan Knalpot Desa Kembaran Kulon dan Purbalingga Lor, Kabupaten Purbalingga)

2017 
Salah satu produk dari kesepakatan dagang yang membebaskan produk-produk masuk secara leluasa adalah MEA. Untuk menghadapi MEA perlu persiapan agar industri kecil dapat bertahan menghadapi MEA. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk 1) Mengetahui pemahaman pengrajin tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN, 2) Mengetahui kesiapan industri knalpot dalam menghadapi MEA, dan 3) Mengetahui langkah dari pemerintah setempat untuk melindungi produk pengrajin knalpot Purbalingga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai cara untuk mendapatkan data primer. Hasil wawancara digunakan untuk mengetahui kesiapan menghadapi MEA dengan 4, yaitu: Pemodalan, IPTEK & SDM, Prasarana, dan Dukungan Pemerintah melalui analisis SWOT. Hasil analisis keempat indikator menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman pengrajin knalpot terhadap MEA masih sangat minim. Industri knalpot di Kabupaten Purbalingga belum menunjukkan kesiapan untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN dilihat dari empat indikator yang digunakan. Pemerintah belum memiliki kebijakan yang secara spesifik berkaitan dengan MEA.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []