PENENTUAN STATUS RESISTENSI TERHADAP INSEKTISIDA MALATION DAN SEROTIPE VIRUS DENGUE PADA NYAMUK Aedes aegypti DI KOTA BENGKULU
2018
Latar Belakang. Dengue adalah penyakit tular vektor yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Pada tahun 2016, Kota Bengkulu merupakan 1 dari 3 kota yang mengalami KLB DBD di Indonesia. Tidak adanya obat dan vaksin yang efektif, pengendalian vektor merupakan tindakan yang paling efektif untuk mencegah penularan dan KLB. Insektisida malation telah digunakan sejak tahun 1990-an secara massal di Kota Bengkulu dalam program pengendalian wektor dengue Aedes aegypti dan Aedes albopictus serta belum memiliki laporan evaluasi mengenai kerentanan Ae. aegypti terhadap malation. Pemakaian insektisida secara terus menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan timbulnya resistensi. Disamping itu, deteksi virus dengue pada populasi nyamuk Ae. aegypti di suatu daerah penting dilakukan untuk memprediksi keberadaan virus dengue di daerah tersebut. Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan status kerentanan nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida malation dan menentukan serotipe virus dengue pada nyamuk Ae. aegypti dari daerah endemis dan sporadis DBD di Kota Bengkulu Metode Penelitian. Koleksi telur nyamuk Ae. aegypti dilakukan dengan menggunakan ovitrap dari daerah endemis (Kelurahan Sidomulyo) dan daerah sporadis (Kelurahan Tanjung Jaya) di Kota Bengkulu. Telur Ae. aegypti dikolonisasi dan nyamuk dewasa dilakukan uji resistensi terhadap insektisida malation dengan metode CDC Bottle Bioassay. Deteksi serotipe virus dengue dilakukan dengan metode RT-PCR dan Nested PCR menggunakan primer spesifik Lanciotti.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI