Hubungan Tayangan Reality Show “Be A Man” di Global TV dengan Perilaku Asertif Transgender

2011 
ABSTRAK Penelitian skripsi ini mengenai Hubungan Tayangan Reality Show Be a Man di Global TV dengan Perilaku Asertif Transgender. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori uses and effect dimana dilihat bahwa kaum transgender memiliki kesadaran dalam memilih untuk menonton tayangan Be A Man dengan harapan terciptanya efek tertentu yaitu sikap asertif. Berangkat dari hipotesis ini peneliti ingin melihat korelasi antara dua variabel tersebut. Peneliti melakukan survey dengan terjun langsung ke lapangan, dengan mendatangi komunitas transgender Yayasan Srikandi Sejati untuk memperoleh data berupa pengisian kuesioner dan data-data sekunder lainnya. Baik itu dalam bentuk lisan ataupun tulisan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terpaan tayangan “Be A Man” terhadap perilaku asertif transgender tidak memiliki korelasi yang cukup, justru terhitung sangat lemah dan dianggap tidak ada dengan hasil korelasi statistic 0,155. Berdasarkan hasil uji statistik, pada uji signifikansi dengan hasil 0,219 yang menyatakan bahwa hubungan variable x dengan variable y tidak signifikan. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan yang kuat antara terpaan tayangan dengan sikap asertif kaum transgender, karena besar kemungkinan sikap asertif tersebut terbentuk oleh faktor lain selain tayangan Be A Man. Kata Kunci: Efek Media, Transgender, GLTB, perilaku asertif
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []