Penerapan Model Scaffolded Writing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Sederhana Siswa Sekolah Dasar

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah menulis karangan deskripsi sederhana di kelas rendah yang ada di Sekolah Dasar Negeri Cibiru 10, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Hasil observasi menunjukan masih banyak siswa yang kurang mampu dalam menulis karangan deskripsi, menuangkan ide gagasan ke dalam sebuah bentuk tulisan. Salah satu faktor penyebab masalah tersebut adalah kemampuan guru dalam menerapkan model dan media pembelajaran yang konvesional, sehingga menyebabkan siswa merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar  dan  kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi sederhana. Peneliti menggunakan model Scaffolded Wrting dalam meningkatkan aktivitas dan kemampuan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain Elliot, penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dimana setiap siklus terdiri dari tiga tindakan. Dalam pelaksanannya peneliti menggunakan instrumen penelitian yaitu lembar observasi guru siswa, lembar test, pedomanwawancara dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan triangulasi. Data kualitatif dijelaskan dengan deskripsi, kuantitatif dengan mencari rata-rata dari setiap nilai yang diperoleh dan triangulasi digunakan untuk memperoleh data dengan menggabungkan berbagai teknik agar penelitian yang telah dilaksanakan tidak bersifat bias. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dilapangan ditemukan beberapa hal yang penting yaitu aktivitas dan kemampuan siswa dalam menulis meningkat dengan menggunakan model yang telah digunakan. Hal ini terlihat dari pemerolehan rata-rata nilai setiap indikator mengalami peningkatan, aktivitas menulis siswa siklus 1 53,25 siklus 2 64,00 dan siklus 3 65,35 sedangkan nilai kemampuan siswa pada siklus I 67,89 siklus II 70,04 dan siklus III 73,63. Dengan demikian, penulis merekomendasikan kepada rekan-rekan terutama guru untuk dapat menerapkan model Scaffolded Writing sebagai solusi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam menulis karangan deskripsi sederhana.