TUTURAN DALAM TRADISI SANGIA PADA MASYARAKAT KAMBOWA BUTON UTARA

2018 
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses tradisi sangia masyarakat Kambowa di Buton Utara,mendeskripsikan makna tuturan tradisi sangia pada masyarakat Kambowa di Buton Utara, dan mendeskripsikannilai-nilai yang terkandung dalam tradisisangia pada masyarakat Kambowa di Buton Utara.Penelitian ini di Kecamatan Kambowa, Kabupeten Buton Utarapada bulan Februari sampai April 2018menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi,wawancaramendalam, dandokumentasi.. Informandalampenelitianiniberjumlahlima orang, yaknidua orangpemimpin ritual atau bhisa, dantiga orang penari dalam tradisi sangia. Yang ditentukan melalui teknik purposivesampling. Teknik analisis data terdiri atas tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses tradisi sangiamemiliki dua tahapan utama yaitu tahap persiapan dantahap proses pelaksanaan. Tahap persiapan yaitumelakukan musyawarah antara bhisa dan pemerintah desa denganmenentukan hari dan tanggal baik pelaksanaan tradisi sangia. Tahap proses pelaksanaan meliputi (1) ziarah kemakam Wa Ode Kalantue, (2) menuju wamalau atau tepi pantai, (3) penanda dahi, (4) memutari kamali sangia, (5)haroa atau baca-baca,(6)tarian sarungga atau mesarungga, (7) tarian mangaru, (8) pekolilima, (9) pembersihan,(10) batatombi, dan (10) pembagian ketupat.Makna pada setiap tuturannya menjelaskan adanya keinginanmasyarakatnya untuk mendapatkan keberkahan dan rahmat agar terlindungi dari berbagai bencana atau malapetakayang menimpa kampung dan dirinya. Nilai yang terkandung pada tradisi sangia mencakup empat nilai yaitu nilaireligi, nilai sosial, nilai budaya, dan nilai etika.
Keywords:
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []