Aplikasi Sistem Wadah Bertingkat dalam Budidaya Cacing Sutra di Desa Pungpungan Bojonegoro (Application of A Rack Culture System for Tubifex Worms Farming At Pungpungan Village, Bojonegoro)
2017
Benih ikan membutuhkan pakan utama untuk menunjang pertumbuhannya. Pakan ini biasanya diberikan sampai benih berumur 15 hari. Pakan yang dimaksud adalah cacing sutra. Saat ini hampir semua kebutuhan cacing sutra masih didatangkan dari luar desa Pungpungan sehingga ketergantungan terhadap cacing sutra sebagai pakan utama benih ikan sangat tinggi. Perintisan pengembangan budidaya cacing sutra telah dilakukan oleh beberapa pembenih di desa Pungpungan tetapi belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Cacing sutra yang dihasilkan masih belum mampu memenuhi kebutuhan pembenih. Salah satu sebabnya adalah pengetahuan dan skill dari pembenih dalam membudidayakan cacing sutra masih sangat rendah sehingga kegagalan budidaya cacing sutra masih cukup tinggi. Di desa Pungpungan budidaya cacing sutra dilakukan dalam wadah nampan dengan sistem tray, air yang disirkulasikan ke dalam tray merupakan campuran dari air + probiotik + molase. Media cacing berasal dari lumpur selokan yang ada di sekitar lingkungan warga. Sistem ini belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Untuk memperbaiki sistem budidaya yang selama ini dilakukan petani maka dilakukan modifikasi dengan mengaplikasikan sistem wadah bertingkat. Pada sistem ini wadah budidaya dibuat dengan memanfaatkan barang bekas, yaitu plastik bekas banner dan terpal plastik bekas sehingga biaya yang dikeluarkan lebih murah. Rak bisa dibuat dari bambu atau kayu bekas yang ada di sekitar lingkungan pembudidaya. Hal lain yang akan dilakukan adalah melakukan karantina terhadap benih cacing yang berasal dari tangkapan di alam sebelum ditanam ke dalam media budidaya. Hasil panen dari aplikasi sistem ini mampu memenuhi kebutuhan cacing sutra pembenih ikan di desa Pungpungan sampai lebih dari 30 %.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI