PENGARUH PENAMBAHAN KARET ALAM PADA FORMULA KOMPON KARET OIL SEAL TERHADAP KETAHANAN BOCOR

Seal O-ring merupakan bagian mesin yang mempunayi fungsi sebagai penyekat dan mencegah terjadinya kontaminasi dari ruang yang bertekanan dan berfluida. Sebagai penyekat seal harus cukup elastis sehingga dapat leluasa digerakkan, untuk itu dibutuhkan formula seal yang baik. Karet merupakan penyusun utama formula seal, banyak jenis dan spesifikasi penggunakan yang berbeda-beda sehingga perlu dimengerti dan digunakan secara tepat. Indonesia sebagai penghasil karet alam terbesar kedua dunia diperlukan pengembangan dan penggunakan dari karet alam khususnya untuk keperluan industri. Karet alam mempunyai keunggulan dalam hal keelastisitasnya dan fleksibilitas maupun ketahanan abrasi. Sehingga karet alam diperlukan kedalam pencampuran formula kompon karet sintetis NBR, hal ini untuk memperoleh formula seal yang sesuai dengan penggunaan dan kondisi kerja. Penelitian dilakukan dengan membuat kompon karet untuk seal 0 ring, kemudian dilakukan modifikasi pencampuran dengan menggunakan NBR sebesar 100 phr pada kompon 1, NBR 90 phr + karet alam 10 phr pada kompon 2 dan NBR 80 phr + karet alam 20 phr pada kompon 3. Kompon yang dihasilkan divulkanisasi sesuai dengan hasil uji rheometer. Pengujian yang dilakukan pada vulkanisat sesuai dengan spesifikasi teknis untuk penggunaan seal yaitu uji kekerasan (ASTM D.2240), uji tegangan tarik, elongation 200% dan perpanjangan putus (ASTM D.412) dan volume change (ASTM D.471). Masing-masing kompon dicetak dalam bentuk seal O ring dan diuji pada alat uji kerusakan seal dengan variasi putaran, temperatur dan variasi tekanan. Hasil pengujian vulkanisat pada kompon A, kompon B dan kompon C menunjukkan bahwa kompon ini memenuhi persyaratan ASTM D.2000 untuk penggunaan seal O ring. Pengujian seal menunjukkan kompon yang terdiri dari NBR 100 phr, NBR 90 phr +karet alam 10 phr dan NBR 80 phr + karet alam 20 phr tidak mengalami kebocoran sampai pada akhir parameter yaitu pada putaran 1500 rpm, temperatur 100°C dan tekanan 6 Kgf/cm2 , sehingga ketiga seal O ring ini direkomendasikan pada putaran 1500 rpm, temperatur 1000C dan tekanan 6 Kgf/cm2 . Seal dengan kompon yang terdiri dari NBR 80 phr + karet alam 20 phr lebih unggul terlihat pada dimensi akhir seal, seal ini yang mengalami compresion set yang paling kecil. Kompon ini dianjurkan untuk pembuatan seal O ring karena memiliki keunggulan antara lain proses produksi yang lebih murah karena harga karet alam yang lebih murah dari karet sintetis dan waktu curing yang lebih singkat.