Pengaruh Berat Molekul Kitosan terhadap Kelarutan Karboksimetil Kitosan

2017 
Kitosan merupakan salah satu biopolimer yang memiliki sifat seperti biokompatibilitas, biodegradabilitas dan banyak digunakan untuk aplikasi di bidang farmasi atau non farmasi. Namun, kitosan kurang dapat termanfaatkan dengan baik karena sifatnya yang sukar larut khususnya dalam air. Peningkatan kelarutan kitosan dapat dilakukan dengan penurunan berat molekul kitosan atau melakukan modifikasi kimia kitosan menjadi produk turunan kitosan. Salah satu produk turunan kitosan adalah karboksi metil kitosan yang dapat diperoleh dari reaksi alkilasi antara kitosan dengan larutan soda (basa) dan proses eterifikasi dengan penambahan senyawa asam monokloro asetat. Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai nilai berat molekul kitosan terhadap tingkat kelarutan karboksimetil kitosan (KMK). Variasi nilai berat molekul kitosan diperoleh dengan melakukan proses hidrolisis terhadap kitosan dengan berbagai konsentrasi larutan HCI, waktu dan suhu hidrolisis. Selanjutnya kitosan dengan variasi nilai berat molekul disintesis dengan metode alkalisasi menggunakan larutan NaOH 30% (b/v) dan karboksimetilasi pada kondisi suhu 60°C, waktu 3 jam. Karboksimetil kitosan hasil sintesis, ditentukan nilai derajat substitusi (DS), kelarutan dan analisa gugus fungsi menggunakan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kelarutan karboksimetil kitosan meningkat dengan penurunan berat molekul kitosan. Pada suhu ruang, kitosan dengan berat molekul 3,70.105 menghasilkan karboksimetil kitosan dengan nilai kelarutan maksimum sebesar 100% dalam pelarut HCI 0,1 N , 61 ,57% b/v dalam larutan as am asetat 1%, dan 65,34% b/v dalam air
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []