ORIENTASI DOSIS DAN PENGARUH IRRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP PERTUMBUHAN STADIA AWAL BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merril)
2015
Tiga varietas kedelai, yaitu varietas Dering, varietas Gema dan varietas Tanggamus dirradiasi dengan sinar Gamma dalam 11 tingkatan dosis radiasi yang terdiri dari : 0 (tanpa irradiasi), 100 Gy , 200 Gy , 300 Gy , 400 Gy, 500 Gy, 600 Gy, 700 Gy, 800 Gy, 900 Gy, dan 1000 Gy. Tujuan penelian adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh irradiasi sinar Gamma terhadap pertumbuhan kedelai pada stadium awal dan Dosis Letal 50 persen (LD 50) varietas-varietas tersebut terhadap irradiasi sinar Gamma. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara dosis radiasi sinar Gamma dengan varietas terhadap sifat panjang epikotil dan tinggi tanaman kedelai. Penurunan panjang epikotil terjadi pada dosis 300 Gy pada varietas dering, 600 Gy pada varietas Gema dan 400 Gy pada varietas Tanggamus. Varietas dan radiasi sinar Gama berpengaruh terhadap daya kecambah, panjang hipokotil dan panjang akar. Varietas Gemma memiliki radiosensitivitas yang rendah terhadap irradiasi sinar Gamma, dosis irradiasi 800 Gy mengurangi daya kecambah, dosis 400 Gy menurunkan panjang hipotil, serta dosis 1000 Gy menurunkan panjang akar. Terjadi hubungan negatif antara dosis radiasi dengan dengan seluruh parameter yang diamati pada varietas Dering, Gema dan Tanggamus, kecuali dengan sifat daya kecambah pada varietas Gema dan Tanggamus. Nilai LD 50 radiasi sinar Gamma pada varietas Dering adalah 499,443 Gy, varietas Gema adalah 604,361 Gy dan pada varietas Tanggamus adalah 555,499 Gy.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI