Penurunan Kerusakan Jaringan Paru TerinfeksiTuberkulosis oleh Ekstrak Pegagan Melalui PeningkatanEkspresi Tissue Inhibitor of Matrix Metalloproteinase-1
2014
Pegagan atau
Centella asiatica
adalah tanaman obat yang digunakan untuk menyembuhkan luka
melalui peningkatkan sintesis kolagen. Fenomena ini menumbuhkan harapan bahwa tanaman tersebut
bisa digunakan untuk penyembuhan kerusakan jaringan paru karena tuberkulosis. Sampai saat ini,
pengaruh maupun mekanisme
C. asiatica
pada kerusakan jaringan paru karena infeksi
Mycobacterium
tuberculosis
masih belum jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan mekanisme
ekstrak etanol
C. asiatica
dalam memperbaiki kerusakan jaringan paru tikus melalui ekspresi enzim
matrix metalloproteinase-1
(MMP-1)
dan enzim
tissue inhibitor of matrix metalloproteinase-1 (TIMP-1)
.
Penelitian dilakukan pada tikus. Sebanyak 24 tikus diinfeksi dengan
M. tuberculosis
secara intratrakea
kemudian dibagi secara acak menjadi empat kelompok. Kelompok 1, 2, dan 3 adalah kelompok perlakuan
yang diterapi dengan ekstrak etanol
C. asiatica
pada dosis 375 mg/kgbb, 750 mg/kgbb, dan 1500 mg/kgbb
personde sehari sekali selama 14 hari. Kelompok 4 adalah kontrol yang diberi aquadest. Pada hari ke-15,
tikus dikorbankan nyawanya untuk diambil jaringan paru. Evaluasi kerusakan jaringan paru dilakukan
dengan pengecatan Hematoksilin Eosin, ekspresi MMP-1 dan TIMP 1 dilakukan dengan teknik
imunohistokimia. Analisis data dengan analisis varian a=0,05 untuk TIMP-1,
Whitney Mann U
untuk
kerusakan jaringan dan MMP-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna
antara kelompok dosis 375 mg/kgbb dengan kontrol (p=0,006), dosis 750 mg/kgbb dengan kontrol (p=0,004),
dosis 1500 mg/kgbb dengan kontrol (p=0,043) pada kerusakan jaringan paru. Ekspresi MMP-1
menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna. Pada ekspresi TIMP-1, terdapat perbedaan yang bermakna
antara kelompok yang memperoleh ekstrak etanol
C. asiatica
dosis 750 mg/kgbb dengan kontrol. Simpulan
dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol
C. asiatica
mempunyai kemampuan untuk menurunkan
kerusakan jaringan paru tikus karena tuberkulosis, melalui peningkatan ekspresi TIMP-1
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI