Hubungan dukungan keluarga denganTingkat kecemasan pasien kanker serviksDi rsud ulin banjarmasin

2017 
Dukungan keluarga pada pasien kemoterapi dibutuhkan seumur hidupnya. Pasien kanker serviks dapat mengalami gangguan psikologis berupa perilaku penolakan, marah, perasaan takut, cemas, rasa tak berdaya, depresi, putus asa bahkan bunuh diri. Permasalahan psikologis yang dialami kanker serviks ditunjukkan dari semenjak pertama kali pasien divonis mengalami kanker. Berdasarkan data register Ruang Edelwis RSUD Ulin Banjarmasin kasus kanker serviks sebanyak 413 dengan peningkatan kasus sebesar 32,9% pada tahun 2016. Tujuan: Menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien kanker serviks di RSUD Ulin Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 413 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak sebanyak 34 orang pasien kanker serviks. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil: Hasil persentase penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mendapat dukungan sebanyak 20 orang (58,8%) dan sebagian besar responden dengan tingkat kecemasan berat sebanyak 20 orang (58,8%). Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien kanker serviks di RSUD Ulin Banjarmasin (p=0,000; <α=0,05). Simpulan: Dukungan keluarga berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien kanker serviks di RSUD Ulin Banjarmasin. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kanker Serviks, Kecemasan
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []