PUPUK KALIUM FOSFAT DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI RUMPUT LAUT DAN H3PO4 DENGAN PROSES KRISTALISASI

Limbah cair dari proses pemasakan rumput laut sangatlah kaya akan kalium hidroksida, tujuan penelitian ini adalah mengoptimalisasi penggunaan limbah cair pemasakan rumput laut dengan cara menambahkan asam fosfat dengan proses kristalisasi, dimana akan terbentuk pupuk kalium fosfat dengan kadar K2O dan P2O5 yang dapat membantu disektor pertanian. Pada penelitian ini digunakan variasi konsentrasi asam fosfat yaitu, 5%; 10%; 15%; 20%; 25%; 30%, variasi volume limbah yaitu, 200ml; 300ml; 400ml; 500ml; 600ml; 700ml serta volume asam fosfat 50ml; 150ml; 250ml;350ml;450ml;550ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi asam fosfat memiliki efek pada pembentukan kristal dan kadar K2O dan P2O5. Dibuktikan jika konsentrasi asam fosfat semakin tinggi. Bila larutan memiliki pH sangat asam ataupun terlalu basa maka kristal tidak akan terbentuk. Kristal terbentuk rentan pH 2-5. Didapatkan kondisi optimum pada proses kristalisasi pupuk kalium fosfat yaitu pada volume limbah 500 ml dan 250 ml asam fosfat 10% yang menghasilkan pupuk mono kalium fosfat dengan kadar K2O dan P2O5 memenuhi SNI. Untuk pupuk kristal yang didapatkkan trendnya menunjukkan bahwa pupuk tersebut berjenis monokalium phosphate (KH2PO4) yang dapat dilihat dengan pH kelarutan tersebut yang rata-rata 3,9 – 5 dengan kadar P2O5 yang didapat antara 50,1% - 60%.