BIOAKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK BUAH LERAK TERHADAP LARVA Aedes aegypti INSTAR III
2017
Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penggunaan larvasida sintetik yang berkelanjutan berdampak pada resistensi dan kerusakan lingkungan, sehingga perlu larvasida alami dengan menggunakan ekstrak etanol dan metanol buah Lerak. Penelitian ini bertujuan menentukan efek ekstrak etanol dan metanol buah lerak terhadap mortalitas larva nyamuk Aedes aegypti instar III. Jenis Penelitian ini adalah eksperimental, besar sampel terdiri atas konsentarasi 0%, 5%, 25%, 35%, 50%, dan 65% berisi 20 larva nyamuk Aedes aegypti instar III dengan lima kali pengulangan. Mortalitas larva dihitung setelah 24 jam. Data aktivitas larvasida dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan uji probit untuk menghitung nilai LC 50 dan LC 95 . Hasil penelitian diperoleh nilai LC 50 pada ekstrak etanol Lerak sebesar 39,84% dan LC 95 sebesar 80,14%. Sedangkan untuk ekstrak metanol Lerak nilai LC 50 sebesar 41,62% dan LC 95 sebesar 83,17%. Berdasarkan analisis Kruskal Walis diperoleh nilai p=0,795 yang berarti tidak ada perbedaan mortalitas larva Aedes aegypti pada kedua ekstrak, akan tetapi jika lihat rerata mortalitas pada ekstrak etanol memilki jumlah rerata tertinggi sebesasar 18,4 ekor dibandingkan dengan ekstrak metanol sebesar 18 ekor. Kata kunci : Ekstrak Etanol, Ekstrak Metanol, Buah Klerak, Larva Aedes aegypti Iinstar III
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI