PENGARUH PERSEPSI LINGKUNGAN TOKO TERHADAP RESPONS EMOSI DAN PEMBELIAN IMPULSIF PEMBELANJA PRIA YANG DIMODERASI OLEH SIFAT IMPULSIVITAS KONSUMEN (Imprudence, Self-Indulgence, Lack of Self-Control)(Studi pada Pembelanja Pria di Department Store X Banjarmasin)
2017
Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh lingkungan toko
(ambient, design, sales promotion, sales associates) dan respons emosi (pleasure
dan arousal) terhadap perilaku pembelian impulsif para pembelanja pria, dengan
menggunakan paradigma Stimulus-Organism-Response (S-O-R) framework.
Model S-O-R dalam penelitian ini melibatkan peran sifat impulsivitas konsumen
(consumer impulsiveness) baik sebagai prediktor pada pembelian impulsif
maupun sebagai moderator terhadap hubungan antara lingkungan toko dengan
respons emosi, dan hubungan antara respons emosi dengan pembelian impulsif.
Banyak penelitian pada setting ritel yang menghasilkan inkonistensi hasil
mengenai hubungan antara lingkungkan toko dengan respons emosi dan
pembelian impulsif, sehingga diperlukan model S-O-R yang unik dengan
melibatkan variabel moderasi consumer impusiveness (CI) (Vieira dan Torres,
2014; Elbachir dan Chenini, 2016; Vieira, 2012). Selanjutnya, CI juga berfungsi
sebagai prediktor bagi pembelian impulsif merujuk pada studi Mohan dkk (2010)
bahwa perilaku konsumen paling baik diprediksi dengan faktor-faktor
kepribadian. Konstruk consumer impulsiveness menggunakan usulan Sharma dkk
(2014) yang mencakup tiga struktur dimensional (traits) yaitu imprudence, self
indulgence, lack of self-control karena lebih mampu merepresentasikan sifat
impulsivitas konsumen yang kompleks, meliputi aspek afektif, kognitif, dan
perilaku.
Studi ini melibatkan 185 pembelanja pria di department store X Duta Mall
di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dimana pengambilan sampel dilakukan
secara mall intercept. Berdasarkan analisis SEM dengan SmartPLS 3.0
Professional, hasil studi ini menunjukkan bahwa (1) Lingkungan Toko tidak
berpengaruh signifikan terhadap Pembelian Impulsif, (2) Lingkungan Toko tidak
berpengaruh signifikan terhadap Respons Emosi, (3) Respons Emosi berpengaruh
signifikan terhadap Pembelian Impulsif, (4) Consumer Impulsiveness
berpengaaruh signifikan terhadap Pembelian Impulsif, (5) Consumer
Impusiveness tidak memoderasi pengaruh Lingkungan Toko terhadap Respons
Emosi, (6) Consumer Impulsiveness tidak memoderasi pengaruh Respons Emosi
terhadap Pembelian Impulsif.
Temuan studi ini menunjukkan bahwa respons emosi dan consumer
impulsiveness merupakan determinan utama dalam menciptakan pembelian
impulsif pembelanja pria. Sehingga, berdasarkan hasil temuan dalam studi ini
pengelola ritel (departement store X Banjarmasin) dapat mengoptimalkan kondisi atau suasana lingkungan toko yang menyenangkan, nyaman, dan menarik serta
dapat memunculkan impulsivitas pembelanja pria dan menyebabkan pembelian
impulsif di dalam lingkungan toko.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI