GENOTIPE VIRUS HEPATITIS G PADA PENDERITA THALASEMIA SEBAGAI KELOMPOK RISIKO TINGGI TERTULAR HEPATITIS G

Virus Hepatitis G (VHG) termasuk virus RNA utas tunggal dari family Flaviviridae, merupakan salah satu factor etiologic infeksi virus hepatitis pasca transfusi. Diagnosis infeksi virus hepatitis G dapat dilakukan dengan teknik PCR  menggunakan primer berdasar regio 5’-untraslated region (5’UTR) yang merupakan daerah yang cukup conserved. VHG terutama ditularkan secara parenteral. Thalasemia merupakan suatu kelainan genetik, dan sampai sekarang belum dapat diterapi kausal selain dengan transfuse darah, oleh karena itu penderita Thalasemia merupakan kelompok risiko tinggi untuk tertular VHG. Pada penelitian ini dapat dideteksi RNA VHG pada 5 dari 10 (50%) penderitaThalasemia. Analisis filogenetik berdasar regio 5’UTR dalam penelitian ini menunjukkan bahwa isolat VHG penderita Thalasemia dapat dikategorikan dalam 2 kelompok, yaitu genotipe 4 sebanyak 60%, genotipe 5 sebanyak 40%.