Pemetaan Geomorfologi Detail Menggunakan Teknik Step-wise-grid di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bompon Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

2017 
Tujuan dari penelitian ini yaitu i) memahami kondisi geomorfologi secara umum berdasarkan riset terdahulu, ii) melakukan interpretasi citra sebagai dasar survei, iii) melakukan pengecekan kondisi geomorfologi berbasis grid bertingkat/step-wise-grid, dan iv) menyusun informasi geomorfologi ke dalam peta. Metode grid bertingkat (step-wise-grid) digunakan sebagai survei geomorfologi di DAS Bompon. Survei geomorfologi pada penelitian ini meliputi identifikasi kondisi morfologi, material permukaan, dan proses geomorfologi. Besar ukuran grid acuan yang digunakan terdiri dari grid kasar (335 m x 335 m) digunakan identifikasi morfologi, grid menengah (201 m x 201 m) identifikasi material, dan grid halus (67 m x 67 m) untuk identifikasi proses geomorfologi. Hasil penelitian menunjukkan metode grid bertingkat dapat mengurangi jumlah titik survei di lapangan karena setiap grid memiliki spesifikasi yang berbeda dan fokus pada setiap spesifikasi tersebut. DAS Bompon terdiri dari tujuh jenis bentuklahan (dataran aluvial, dataran kolovial, lereng bawah perbukitan, lereng tengah perbukitan, lereng atas perbukitan, dan puncak bukit), tujuh macam material permukaan yang tersebar dari hulu sampai hilir DAS Bompon. Proses geomorfologi terdiri dari proses erosi (percik, lembar, parit, alur, dan gully) dan longsor (longsor aktif/dorman/tereaktifasi serta longsor rotasional/translasional) yang intensif. Informasi dari kondisi geomorfologi selanjutnya disusun dalam peta geomorfologi (1:10.000) dan dianalisis secara deskriptif berdasarkan hasil dari survei. Penyajian informasi geomorfologi kedalam peta ditampilkan menggunakan simbolisasi titik, garis, area, perbedaan warna, serta bentuk.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []