PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS DENGAN UKURAN PERUSAHAN SEBAGAI VARIABEL KONTROL PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas terhadap Financial Distress pada perusahaan manufaktur industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode yang digunakan penelitian ini adalah tahun 2013-2017. Metode analisis yang digunakan adalah data panel (Uji-t dan Uji F), Analisis korelasi dan keofisien determinasi. Analisis penelitian yang didapat bahwa: (a) Terdapat pengaruh yang negative dan tidak signifikan variabel Rasio Likuiditas terhadap Financial Distress pada perushaan manufaktur industri dasar dan kimia. (b) Terdapat pengaruh yang negative dan tidak signifikan variabel Rasio AKtivitas terhadap Financial Distress pada perusahaan manufaktur industri dasar dan kimia. (c) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel Rasio Profitabilitas terhadap Financial Distress pada perusahaan manufaktur industri dasar dan kimia. (d) Terdapat pengaruh yang negative dan tidak signifikan variabel Rasio Leverage terhadap Financial Distress. (e) Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama variabel Rasio Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas, Leverage dan yang diproksikan oleh Ukuran perusahaan terhadap Financial Distress pada perusahan manufaktur industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2019. (f) Dari hasil koefisien determinasi sumbangan Variabel 0,3610 atau 63,10 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 36,90%. Akhirnya penulis menyarankan agar Financial Distress menurun pihak investor lebih mencari informasi mengenai mekanisme corporate governance yang dilakukan oleh perusahaan, bagi perusahaan Agar dapat menjadi bahan untuk menambahkan pengetahuan dan wawasan tentang peningkatan Financial Distress, dan bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah jumlah perusahaan sampel yang akan diolah dan tidak hanya menggunakan perusahaan manufaktur Industri Dasar dan Kimia saja.