Implementasi Test-Driven Development pada Pengembangan Aplikasi Pengolahan Data Kerja Sama di Universitas Siliwangi

Test Driven Developemt (TDD) merupakan proses pengembangan perangkat lunak yang langkah pengerjaannya membuat test case terlebih dahulu ditahap awal baru kemudian dilakukan producing code dan refactoring. Implementasi TDD dilakukan untuk mengatasi break code yang ditimbulkan dari perubahan user requirement pada tahap pengembangan sehingga break code dan bug terbawa seletah melewati proses produksi. Beberapa permasalahan yang ada pada divisi kerja sama adalah perlunya sebuah dokumen pendukung sebagai pelaporan dari kerja sama untuk penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dan Monitoring Evaluasi (Monev). Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti membuat pengembangan pada aplikasi pengolahan data kerja sama, dengan mengimplementasikan TDD untuk mengatasi penemuan break code dan bug karena perubahan user requirement pada tahap pengembangan dengan output produk berupa dokumen pendukung untuk penilaian APT dan Monev. Tahapan penelitian dilakukan mengacu pada metode ADDIE (Analys, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian berfokus pada mengatasi break code dari penambahan user requirement yang dibutuhkan dan aplikasi pengolahan data kerja sama dapat digunakan sesuai dengan user requirement tersebut.