GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA USIA 16-17 TAHUN TENTANG PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI DI SMA NEGERI 1 PAPAR KABUPATEN KEDIRI

ABSTRAK Proses pembentukan identitas diri adalah proses yang panjang dan kompleks, yang membutuhkan kontinuitas dari masa lalu, sekarang, dan yang akan datang dari kehidupan individu. Pada masa ini remaja di antaranya mulai mencari identitas diri, sehingga seseorang yang sedang berada dalam masa remaja akan sangat mudah terpengaruh oleh berbagai hal di sekelilingnya, baik itu yang positif maupun yang negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran  pengetahuan remaja usia 16-18 tahun tentang pembentukan identitas diri di SMA Negeri 1 papar. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif, Populasinya adalah remaja yang berusia 16-18 tahun, sebannyak 800 responden, adapun pengambilan sample adalah dengan tehnik random sampling. Pengumpulan data mengunakan kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan tentang pembentukan identitas diri dengan kriteria baik ada 148 responden (55 %), sedangkan responden yang kriterianya cukup ada 84 responden (32 %) dan sebagian kecil memiliki pengetahuan kurang sebanyak 35 responden (13 %) dari total 267 responden. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tentang pembentukan identitas diri. Mengingat pengetahuan remaja tentang pembentukan identitas diri pada kriteria cukup dan kurang, maka disarankan kepada responden untuk lebih banyak mencari tahu informasi tentang cara pembentukan identitas diri. Dan guru lebih banyak memberikan informasi tentang bimbingan konseling melalui proses belajar mengajar. Kata Kunci : Pengetahuan, Pembentukan Identitas Diri ABSTRACT The process of identity formation is a long and complex process , which requires continuity of past, present , and future of an individual's life . At this time among teeneger begin to search for self identity , so that someone who is in adolescence would be very easily influenced by somethings around them, be it positive or negative . The purpose of this study is to describe teeneger knowledge aged 16-18 years about  self-identity formation in  SMAN  1 Papar. The study design used is descriptive , population is teeneger aged 16-18 years , 800 respondents , while the sampling is random sampling technique . Data collection use questionnaires. The results of this study found that most respondents had knowledge about the formation of self identity with good criteria there are 148 respondents ( 55 % ) , while respondents with sufficient criteria there are 84 respondents ( 32 % ) and a small proportion have less knowledge is 35 respondents ( 13 % ) of a total 267 respondents.  The results of this study can be concluded that the majority of respondents had a good knowledge about the formation of self identity . Remembering  teeneger knowledge  about self  identity formation in sufficient less criteria , it is suggested that the respondents to find out more information about the formation of self identity . And teachers  give more information about counseling guidence through the learning process . Keywords : Knowledge , Self Identity Formation