Kajian Aspek Kebencanaan Di Kabupaten Tanggamus Sebagai Dasar Penyusunan Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana

2009 
Kabupaten Tanggamus di Propinsi Lampung memiliki banyak wilayahnya yang berpotensi untuk terjadinya bencana, seperti gempa bumi, tsunami, longsor, banjir dan bahaya letusan gunung api. Dalam studi ini dilakukan suatu kajian yang bertujuan untuk mengurangi resiko bencana di wilayah ini dengan melakukan delineasi wilayah-wilayah yang berpotensi menimbulkan bencana tersebut, serta mengkaji kerentanan masyarakat yang berada diwilayah tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa seluruh wilayah kabupaten tanggamus terletak pada wilayah dampak gempabumi, sedang wilayah yang berpotensi terkena tsunami terletak di seluruh pesisir pantai Tanggamus dengan potensi terbesarnya di dataran pantai Wonosobo. Potensi longsor dijumpai di kawasan Perbukitan Barisan, di sekitar lereng gunung Tangamus dan wilayah di utara teluk Semangko. Wilayah ini dibentuk oleh satuan batuan dari Formasi Hulusimpang. Potensi banjir dijumpai disekitar dataran Wonosobo, terutama di sekitar aliran sungai Way Semangka, Way Ngarip dan way Belu. Kawasan potensi rawan letusan gunung Tanggamus dijumpai di sekitar lereng gunung tersebut, dengan aliran piroklastik yang mengarah barat laut. Dengan mengintegrasikan hasil delineasi potensi bahaya alam dan kerentanan masyarakat secara regional maka resiko bencana alam di Tanggamus dapat diklasifikasikan. Hasil kajian memperlihatkan resiko bencana alam secara regional di wilayah Tanggamus (gempa bumi, longsor, banjir dan letusan gunung api) pada umumnya berada pada kisaran resiko sedang hingga rendah. Hasil kajian ini dapat menjadi acuan bagi pemangku kepentingan (stake holder) dalam mengelola kebencanaan dan menyusun perencanaan tata ruang yang berbasis bencana di wilayahnya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []