DAYA ANTIBAKTERI SERUM KELINCI YANG DIBERI EKSTRAK ETANOL 70% BIJI BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa

2018 
Biji tanaman bengkuang (Pachyrrhizus erosus) merupakan tanaman berkhasiat obat yang digunakan secara tradisional sebagai obat infeksi yang disebabkan oleh bakteri karena mengandung senyawa kimia seperti saponin, tanin, alkaloid, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak biji bengkuang terhadap bakteri pseudomonas aeruginosa secara in vivo. Pengujian dilakukan terhadap 6 ekor kelinci New Zealand White yang dibagi dalam 2 kelompok secara acak dengan menggunakan metode RAL, masing-masing perlakuan setiap kelompok terdiri dari 3 ekor kelinci sebagai ulangan. Kelompok I diberikan ekstrak biji bengkuang dengan dosis 300 mg/kgBB dan kelompok II diberikan aquadest 20 mL sebagai kontrol negatif. Pengambilan darah kelinci dilakukan pada jam ke- 0, 1, 2, 4 dan 6 jam. Pengujian Lebar Daerah Hambat (LDH) dilakukan dengan menggunakan metode difusi kertas cakram. Data hasil penelitian memperlihatkan adanya efek antibakteri yang ditunjukkan oleh Lebar Daerah Hambat (LDH) yang semakin besar sesuai lamanya ekstrak dalam serum darah, puncaknya pada waktu pengambilan darah jam ke 4 dan efeknya konsisten sampai waktu pengambilan darah jam ke 6 yaitu 1,75 mm. Kata kunci : Biji Tanaman bengkuang, Antibakteri, Serum, Kelinci, Pseudomonas aeruginosa
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []