DAMPAK EFISIENSI USAHATANI PADI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTVITAS

2020 
Usahatani padi di Desa Kutukan dijalankan pada dua jenis lahan yang berbeda yaitu lahan irigasi dan tadah hujan. Perbedaan lahan ini akan mengakibatkan efisiensi dan produktivitas berbeda. Produktivitas yang tinggi menunjukkan bahwa usahatani efisien. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Membandingkan pendapatan usahatani padi; (2) Membandingkan efisiensi usahatani; (3) Mengetahui faktor produksi yang mempengaruhi produktivitas padi; serta (4) mengetahui perbedaan penggunaan faktor produksi pada usahatani padi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan, analisis efisiensi dan analisis faktor produksi dengan fungsi produksi Cobb-Douglas. Teknik pengambilan sampel mengunakan tehnik accidental sampling untuk lahan irigasi dengan responden sebanyak 30 petani sedangkan untuk lahan tadah hujan karena responden hanya ada 25 sehingga sampel diambil dengan metode sensus. Hasil analisis menunjukkan bahwa produktivitas padi lahan irigasi dan lahan tadah hujan masing-masing sebesar 74,12 Kw/Ha dan 59,17 Kw/Ha. Pendapatan usahatani padi lahan irigasi lebih tinggi jika dibandingkan dengan usahatani padi lahan tadah hujan. Efisiensi usahatani padi lahan irigasi dan lahan tadah hujan tidak berbeda nyata dan masing-masing memiliki efisiensi sebesar R/C rasio 2,43 dan R/C rasio 2,38. Produktivitas padi di Desa Kutukan dipengaruhi oleh jenis lahan, jumlah pupuk urea dan tenaga kerja. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan bibit, urea, dan pestisida, sedangkan penggunaan SP36 dan tenaga kerja tidak ada perbedaan yang signifikan. Penggunaan bibit dan urea pada lahan tadah hujan lebih tinggi jika dibandingkan lahan irigasi dan penggunaan pestisida pada lahan irigasi lebih tinggi daripada lahan tadah hujan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []