KAJIAN BUDIDAYA JAGUNG PADA MUSIM HUJAN DI DAERAH REKLAMASIRAWA PASANG SURUT DALAM UPAYA TERCIPTANYA INDEK PERTANAMAN 300

2014 
Penelitian bertujuan untuk mengkaji potensi tanam jagung di musim hujan. Penelitian ini merupakan inovasi baru dengan merubah pola tanam yang selama ini padi-bera, atau maksmal padi-jagung, menjadi jagung-jegung-padi. Penelitian dilakukan di desa Mulya Sari daerah reklamasi rawa pasang surut Telang II Kabupaten Banyuasin.Percobaan lapangan dilakukan pada Musim Tanam (MT 1) periode Oktober 2013-Januari 2014, yang biasanya petani menanam padi. Perbaikan tata air meliputi pembuatan saluran cacing dengan jarak antar saluran 10m dan kedalaman 20 cm. Untuk pengendalian muka air di saluran tersier dipasang pintu air tipe kelep bahan fiber. Operasi pintu air sebagai pembuangan yaitu dengan memasang pintu di sebelah luar.Hasil penelitian menunjukan muka air tanah bias diturunkan di kedalaman 30 cm dibawah permukaan tanah. Pada saat hujan maksimum dan pasang besar lahan mengalami pengenangan. Namun genangan tidak sampai 1 hari. Produksi yang dicapai pada MT1 ini lebih rendah jika dibandingkan dengan produksi yang dicapai pada musim tanam MT 2 (Musim Kemarau). Produksi musim kemarau mencapai 5,4 t/ha jagung pipilan kering, sedangkan pada musim hujan produksi hanya mencapai 3,7 t/ha. Namun demikian petani masih beruntung dan berpotensi untuk tanam tiga kali, yaitu jagung-jagung-padi. Kondisi ini merupakan terobosan baru untuk peningkatan produktivitas rawa, dimana baru di daerah ini yang bisa mencapai 300%.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []