BERCERMIN PADA GERAKANOPEN ACCESS:MENGHIIANGKAN KESENJANGANAKSES INFORMASI DALAM LAYANANPERPUSTAKAAN
2014
Pengantar
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada abad ke-
21 ini telah memberikan banyak kemudahan serta mempengaruhi cara
kerja dan gaya hidup pada banyak orang. Pemanfaatan teknologi komputer
dan jaringan sudah menjangkau hampir setiap kehidupan masyarakat. Pola
kehidupan masyarakat secara perlahan.Jahan akan mengalami perubahan
khususnya mengenai kebutuhan mereka terhadap informasi. Hal ini
ditandai dengan semakin kritisnya masyarakat dalam menanggapi berbagai
isu ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Masyarakat semakin sadar dan
pintar dalam menyampaikan pendapat mereka. Semakin banyak
masyarakat kita yang mengetahui mana yang menjadi hak mereka dan
mana yang merupakan kewajiban mereka. Kesadaran masyarakat yang
semakin meningkat akan hak dan kewajibannya tersebut telah
menempatkan informasi sebagai salah satu kebutuhan utama dalam
mengeksekusi setiap kegiatan yang mereka lak~kan. Dengan demikian,
masyarakat kita sebenarnya sedang berada dalam masa transisi, dari
masyarakat yang inelek huruf menuju masyarakat yang melek informasi.
Disisi lain, ketersediaan informasi yang mudah diakses untuk
memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat terse but, masih menghadapi
tantangan. Berbagai pihak atau lembaga masih membatasi akses informasi
dengan dalih "untuk menjunjung tinggi hak cipta seseorang a tau lembaga,"
meskipun hal itu digunakan untuk tujuan pendidikan dan perberdayaan
masyarakat. Bahkan setiap individu dalam masyarakat seringkali harus
dibebankan biaya tertentu setiap saat akan mendapatkan sepotong
informasi. Ini bertentangan dengan apa ditawarkan internet bahwa setiap
orang bisa mendapatkan apa saja yang diinginkan, kapan saja, dan dimana
saja. Internet yang dikenal sebagai sebuah sistem jaringan dan komunikasi
yang tidak terbatas, mampu menyajikan berbagai sumber informasi yang
melimpah. Kehadiran internet dapat dimanfaatkan sebagai salah satu
sarana yang mutakhir untuk transfer ilmu. Media internet memungkinkan
tersebarnya ilmu pengetahuan dengan cepat, murah, dan handal. Jarak
tidak lagi merupakan kendala dan perbedaan waktu karena faktor geografi
tidak menjadi halangan bagi seseorang yang ingin mengakses sumbersumber
informasi yang disediakan perpustakaan.
Kehadiran internet yang menjadi tonggak sejarah memasuki era
informasi digital telah menjadi bagian yang sulit dipisahkan dari kehidupan
manusia. Berbagai fasilitas yang disediakan internet telah menjadi alat
bantu masyarakat untuk berkomunikasi, mencari informasi dan melakukan
bisnis. Namun kita mulai menyadari bahwa memperoleh informasi yang
benar-benar dibutuhkan dari sekian puluhan ribu gigai!Jte informasi yang
tersimpan, ternyata masih ada informasi yang tidak boleh dimanfaatkan
oleh masyarakat luas. Sekedar menyebutkan contoh, betapa sulitnya
mengakses skripsi atau tesis full-text (teks utuh) yang dimiliki sebuah
perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia, sebuah perguruan tinggi yang
nyata-nyata dibiayai oleh negara. Persoalan di atas menunjukkan dua hal
yang paradoks, disatu pihak kebutuhan masyarakat terhadap informasi
terus mengalami peningkatan serta ketersediaannya yang terus melimpah,
tetapi di pihak lain berbagai informasi tersebut masih sulit diakses dengan
mudah. Dalam situasi demikian, open access muncul sebagai gerakan yang
menginginkan adanya kesetaraan dalam masyarakat untuk mengakses
sumber-sumber informasi yang berkualitas. Tulisan ini berusaha
· memaparkan sumbangan gerakan open access dalam mengurangi bahkan
menghilangkan diskriminasi dalam akses sumber-sumber informasi.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI