PENERAPAN METODE DIR/FLOOR TIME DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA PADA ANAK YANG MENGALAMI KETERLAMBATAN BICARA

2020 
Keterlambatan bicara pada anak dapat berdampak pada banyak aspek kehidupan bahkan dapat berlanjut hingga dewasa, sehingga diperlukan metode untuk meningkatkan kemampuan bicara salah satunya dengan metode DIR/Floor Time, yaitu metode pembelajaran yang menekankan spontanitas dalam bermain atau berbicara yang dilakukan selama 20 menit atau lebih dengan turun ke lantai untuk berinteraksi dan mengikuti aktivitas anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui peranan metode DIR/floor time dalam meningkatkan kemampuan bicara anak yang mengalami keterlambatan bicara. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria usia 3 tahun yang mengalami keterlambatan bicara murni tanpa disertai gangguan lain. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil uji analisis Wilcoxon signed rank-test didapatkan Z hitung (-1,342) lebih kecil dari Z tabel (1,96) yaitu menunjukkan peningkatan yang tidak signifikan, namun dari kategorisasi data dan gain score didapatkan bahwa seluruh subjek mengalami peningkatan dari kategori rendah menjadi sedang, subjek R memperoleh gain score sebesar 15 sedangkan subjek N sebesar 11. Kemudian diperoleh peningkatan rerata sebesar 13. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode DIR/floor time tidak dapat meningkatkan kemampuan bicara secara signifikan pada anak yang mengalami keterlambatan bicara, namun tetap terdapat perubahan nilai rerata pretest dan posttest subjek yang mengarah pada peningkatan kemampuan bicara.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []