Konsep Ruang pada Rumah Abu Keluarga Han berdasar pada Konsep Jìngzǔ dan Feng Shui

2019 
Rumah Abu Keluarga Han merupakan salah satu peninggalan sejarah tertua yang berada pada Chineseche Voorstraat (sekarang Jalan Karet) di Surabaya. Rumah tersebut dibangun atas kepercayaan jingzǔ, yaitu penghormatan kepada arwah leluhur. Serangkaian prosesi sembahyang yang terjadi pada beberapa ruang di rumah Abu Keluarga Han masih terjaga hingga saat ini. Selain untuk sembahyang, rumah tersebut juga dahulunya difungsikan sebagai tempat tinggal sementara bagi keluarga Han yang baru tiba dari Cina. Perbedaan aktivitas yang terjadi di dalam rumah tersebut membuat penelitian lebih lanjut perlu dilakukan. Bagaimana konsep ruang terbentuk? Bagaimana ruang pada rumah tersebut dapat terbentuk? Bagaimana pengaruh kepercayaan jingzǔ pada ruang di rumah tersebut? Bagaimana pemisahan fungsi ruang antara aktivitas sembahyang dan aktivitas tinggal yang terjadi di dalam rumah tersebut? Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mencari bagaimana konsep ruang pada Rumah Abu Keluarga Han. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif-induktif dengan pendekatan nauralistik. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa konsep ruang pada Rumah Abu Keluarga Han sangat erat kaitannya dengan konsep Jingzǔ dan Feng Shui. Konsep Jingzǔ atau penghormatan kepada leluhur menjadi dasar terbentuknya ruang sedangkan konsep Feng Shui yang bersumber pada kosmologi, Yin-yang, Wu Hsing, serta Element Production & Destruction Cycles menjadi dasar bentuk, tata ruang, orientasi, arah hadap, dan tata letak hingga akhirnya membentuk konsep ruang.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []