Mekanisme Kerja Dry Needling pada Manajemen Nyeri

Dalam 20 tahun terakhir, data di Amerika Serikat menunjukkan jumlah penduduk yang mencari pengobatan dengan akupuntur terus meningkat hingga mencapai 12 juta penduduk (4% dari populasi). Mayoritas dari jumlah tersebut mencari akupuntur untuk kondisi-kondisi yang berhubungan dengan nyeri (misalnya nyeri musculoskeletal, nyeri kepala dan fibromyalgia) menurut data dari NHIS tahun 2007. Tindakan intervensi lainnya yang ditujukan untuk kondisi nyeri neuromuskuloskeletal yang menggunakan jarum filiformis serupa adalah dry needling. Dry needling ini sendiri telah menjadi salah satu prosedur yang digemari dalam 10 tahun terakhir di Amerika Serikat. Akupuntur dan dry needling memiliki sedikit kemiripan namun sangat berbeda dalam filosofi, teori dan aplikasinya. Dry needling menggunakan pendekatan neurofiosologis dalam teorinya dan assessment neuromusculoskeletal dalam aplikasinya. Kata kunci: akupuntur, dry needling , nyeri musculoskeletal