Perlakuan Rizobakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman (RPPT) dengan Beberapa Tingkat Kerapatan Inokulum Rizobakteri Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Cabai Merah Kadaluarsa (Capsicum annuum L.)
2019
Abstrak . Biological seed treatment merupakan salah satu perlakuan benih menggunakan mikroorganisme seperti rizobakteri pemacu pertumbuhan tanaman (RPPT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis rizobakteri dan kerapatan inokulum yang dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih cabai kadaluarsa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis rizobakteri (R) terdiri atas lima taraf yaitu R 1 : Necercia sp; R 2 : Bacillus polymixa ; R 3 : Actinobacillus suis ; R 4 : Azotobacter sp; R 5 : Pseudomonas capacia. Faktor kedua adalah kerapatan inokulum rizobakteri terdiri dari tiga taraf yaitu K 1 : 10 7 cfu/ml; K 2 : 10 8 cfu/ml; K 3 : 10 9 cfu/ml. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan benih menggunakan rizobakteri jenis Necercia sp dengan kerapatan inokulum 10 8 cfu/ml nyata meningkatkan vigor benih pada tolok ukur indeks vigor yaitu 40% dan Pseudomonas capacia dengan kerapatan inokulum 10 9 cfu/ml juga merupakan kombinasi perlakuan terbaik dalam meningkatkan berat kering kecambah normal yaitu 69,33 mg. Treatment Of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR)With Multiple Levels of Rhizobacteria Inoculum Density On Viability and Vigor Of Expired Red Chilli Seeds ( Capsicum annuum L. Abstract. Biological seed treatment is one of the seed treatment using microorganisms such as plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR). This study aims to determine the type of rhizobacteria and inoculum density that can increase the viability and vigor of expired chili seeds. This research uses Completely Randomized Design (CRD) factorial pattern with 2 factors and 3 replications. The first factor is the type of rhizobacteria (R) consists of five levels, namely R 1 : Necercia sp; R 2 : Bacillus polymixa ; R 3 : Actinobacillus suis ; R 4 : Azotobacter sp; R 5 : Pseudomonas capacia. The second factor is the density of rhizobacteria inoculum consisting of three levels namely K 1 : 10 7 cfu/ml; K 2 : 10 8 cfu/ml; K 3 : 10 9 cfu/ml. The results of this study showed that the seed treatment using the Necercia sp-type rizobacteria with 10 8 cfu/ml inoculum density significantly increased the seed vigor on the vigor index benchmark of 40% and Pseudomonas capacia with 10 9 cfu/ml inoculum density was also the best treatment combination in increasing dry weight normal sprout is 69,33 mg.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI