Membangun Literasi Energi Minyak dan Gas Bumi Anak Di Usia Dini

2016 
Era informasi identik dengan era literasi yang menggambarkan kemampuan berinteraksi, berkomunikasi, bahkan beraktualisasi yang tidak cukup hanya dinyatakan secara lisan, nmun juga secara tertulis. Kemampuan literasi adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk dimiliki setiap orang. Anak-anak dengan kemampuan membaca yang baik akan menunjukkan sikap yang lebih positif dibandingkan dengan anak-anakyang memiliki masalah dalam kegiatan membacanya (Mullis, dalam Hayat dan Yusuf 2010). Hasil penelitian tersebut menunjukkan betapa pentingnya meningkatkan kemampuan baca tulis atau literasi anak Indonesia. Sementara itu hasil riset Programme for internasional student Assesment (PISA) menempatkan Indonesia di nomor 57 dari 65 negara yang diteliti dalam hal kemampuan membaca siswa selain itu data statistik UNESCO pada 2012 juga menyebutkan indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001 atau hanya 1 orang dari 1000 penduduk yang tertarik untuk membaca. Keterlibatan orang tua dan guru merupakan salah satu faktor yang dapat mengoptimalkan kemampuan literasi anak. Oleh karena itu, kesadaran orang tua dan partisipasi guru untuk dapat ikut terlibat dalam membangun literasi anak-anak sejak dini merupakan hal yang sangat diperlukan. Riset dilakukan untuk mengukur literasi murid kelas IV SD Karang, Wedi Klaten sebelum dan sesudah perlakuan oleh tim peneliti. Riset ini juga bermaksud membuka wawasan dan pemahaman serta kepedulian siswa tentang minyak dan gas bumi yang nyata-nyata dimiliki oleh Indonesia.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []