POTENSI METABOLIT SEKUNDER KOMBINASI Streptomyces sp. dan Trichoderma sp. TERHADAP ENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletrotichum sp.) TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsium annum L.)

2021 
Metabolit sekunder yang dihasilkan oleh mikroorganisme agens hayati diduga memegang peranan penting dalam pengendalian penyakit tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi Metabolit sekunder kombinasi Streptomyces sp. dan Trichoderma sp terhadap  Colletotrichum sp. penyebab penyakit antraknosa pada cabai merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Fatorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I adalah lama penggojokan yaitu 7 hari dan 14 hari. Faktor II adalah konsentrasi metabolit sekunder yang digunakan yaitu 5%, 10% dan 15% dengan ulangan sebanyak 4 kali. Pengamatan dilakukan terhadap  persentase keparahan penyakit pada buah cabai in vitro dan persentase keparahan penyakit pada tanaman cabai. Hasil uji in vitro dan in vivo menunjukkan metabolit sekunder kombinasi Streptomyces sp. dan Trichoderma sp yang dishaker 14 hari dengan konsentrsai 5%. Lebih efisien menghambat Colletotrichum sp. penyebab penyakit antraknosa pada cabai merah
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []